Dreamland
>
Berita
>
Article

Kapal Karam di Sungai Yangtze, 400 Korban Pensiunan Masih Dicari

05 Juni 2015 10:10 | 1076 hits

DREAMERSRADIO.COM - Sejauh ini baru 14 orang yang ditemukan hidup setelah kapal pesiar "Eastern Star" karam diterjang badai Senin (1/6/2015) di Sungai Yangtze, tulis China Daily, Kamis (4/6/2015).

Tujuh mayat sudah dievakuasi, dan 435 orang masih dicari hingga Rabu (4/6/2015). Kapal pesiar "Bintang Timur" terbalik diterjang badai pada pukul 09:28 Senin (1/6/2015) di bagian Sungai Yangtze yang memotong provinsi Hubei, China Tengah. Kapal ini terbalik pada kedalaman air 15 meter.

Menurut kantor berita Xinhua, kapal pesiar ini dihantam tornado dan terbalik hanya dalam waktu satu menit. Badan Meteorologi China mengkonfirmasi Selasa bahwa memang badai menerjang China Tengah pada Senin saat terjadi kecelakaan maut itu. Xinhua melaporkan, kapal ini tidak kelebihan beban, dan dilengkapi dengan jaket pelampung yang cukup.

Kapal pesiar ini berangkat dari Nanjing, Provinsi Jiangsu, dan sedang dalam perjalanan ke Chongqing di barat daya, dengan 46 awak, lima pemandu wisata dan 405 wisatawan, semua dari China daratan, menurut badan administrasi navigasi Sungai Yangtze.

Baca juga: Kapal Terbalik di Cina Tewaskan Puluhan Orang dan Ratusan Lainnya Hilang

Sebagian besar penumpang adalah para pensiunan yang berusia antara 50 dan 80 tahun. Penumpang termuda menurut daftar yang dirilis berusia 3 tahun dan tertua 83.

Tim penyelamatan dan pencarian yang dikoordinasi oleh Perdana Menteri Li Keqiang tampaknya masih kekurangan peralatan dan personil, meskipun sudah lebih dari 3.000 orang berpartisipasi dalam penyelamatan ini. Tentara Pembebasan Angkatan Laut Rakyat China mengirim lebih dari 180 penyelam ke TKP.

Tan Zhenxing, 28 tahun, Selasa malam mendengar berita "Bintang Timur" Tenggelam. Ayahnya sudah bekerja di kapal itu selama 10 tahun terakhir dan ibunya juga bekerja di kapal itu sejak setahun lalu. "Saya berharap ada keajaiban yang bisa menyelamatkan mereka," tutur warga Chongqing itu.

Presiden Xi Jinping telah menyerukan upaya penyelamatan maksimal. PM Li Keqiang, bersama wakilnya dan penasihat presiden Yang Jing sudah berada di lokasi kecelakaan. Penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Sementara sang Kapten dan Kepala Kamar Mesin "Eastern Star" kini ditahan polisi untuk diselidiki.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio