DREAMERSRADIO.COM - Mantan Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta, Retno Listiyarti mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengadukan keberatan atas pencopotan dirinya dari jabatan Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta.
Retno datang ditemani kuasa hukumnya dari LBH Jakarta bernama Matthew Lenggu. Retno yang mengenakan safari kebiruan langsung menyerahkan berkas ke bagian pengaduan masyarakat Balaikota Jakarta.
Namun dirinya tak banyak berkomentar soal alasan kedatangannya ke Balaikota tersebut. "No comment," katanya dengan singkat.
Sementara itu, Kuasa hukumnya dari LBH Matthew menjelaskan, kliennya saat ini masih menenangkan diri pasca pencopotannya dari jabatan kepala sekolah.
Baca juga: Ini Pesan Ahok kepada Retno, Eks Kepsek SMAN 3
"Sebenarnya kita hanya memberikan surat keberatan yang sebagaimana telah diberitakan media. Jadi mohon maaf klien kami ingin cooling down dulu, jadi saya pun sebagai tim lawyer tdk bisa memberikan statement apapun," terangnya.Sebelumnya, Retno dicopot dari jabatan Kepala Sekolah SMAN Jakarta karena dia justru sibuk melakukan wawancara dengan salah satu stasiun televisi saat Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Basuki melakukan peninjauan UN di SMAN 2 Jakarta.
Meski demikian, Retno merasa tidak melakukan kesalahan karena saat itu ia sedang diwawancarai sebuah stasiun televisi dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal FSGI. Menurut dia, saat itu ia diwawancara dalam tema yang membahas seputar dugaan kebocoran soal pada pelaksanaan UN.
Setelah mendapat kabar bahwa dirinya dicopot dari kursi Kepala Sekolah, Retno memutuskan melawan keputusan Ahok. Kemarin (Minggu, 17/5/2015) Retno mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta untuk meminta pendampingan hukum. [ton]