Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Surat Anggun untuk Presiden Jokowi Dibalas Oleh Seorang Istri Mantan Pemakai Narkoba
01 Mei 2015 09:19 | 5409 hits

DREAMERSRADIO.COM - Beberapa waktu lalu, penyanyi Indonesia yang kini menetap di Perancis, Anggun C Sasmi menulis surat kepada presiden Joko Widodo terkait pernyataan keberatannya terhadap eksekusi mati terpidana narkoba.

Melalui laman Facebook resminya pada Rabu (22/04), Anggun pun memohon terpidana mati asal Perancis, Serge Atlaoui dapat diberikan grasi oleh Presiden Joko Widodo. Pria asal Perancis ini dituduh sebagai salah seorang peracik zat adiktif tersebut dan mengoperasikan pabrik ekstasi terbesar di Asia yang terletak di Banten.

Surat dari Anggun tersebut pun banyak menuai tanggapan dari publik, dan beberapa ada yang menyayangkan sikap Anggun tersebut. Seorang ibu rumah tangga yang juga merupakan istri dari mantan pemakai narkoba bernama Ephie Craze pun menjadi salah satu yang menanggapi surat terbuka dari Anggun tersebut.

Baca juga: Agak Di Luar Nurul, Jokowi Ungkap Kaesang Telah Minta Restu Masuk PSI?

Dalam suratnya Ephie Craze menyayangkan sikap Anggung yang seakan membela para terpidana tanpa mengetahui betapa berbahayanya narkoba bagi kehidupan manusia, termasuk perasaan orang-orang di sekitarnya.

“Sampai pada hari ini, anak saya mengomentari keikutsertaan mbak mendemo pemerintah Indonesia yang memutuskan hukuman mati warga negara Prancis yang menjadi pengedar narkoba di Indonesia. Anak saya berkata, "Orang salah kok dibela?", ini yang membuat saya pilu,” tulis Ephie Craze di halaman akun Facebooknya, dikutip Metrotvnews.

Ia melanjutkan, “Apakah mbak tahu apa saja akibat buruk narkoba? Saya rasa sebagai wanita cerdas yang sudah melanglang buana pasti mbak tahu akan hal itu. Tapi apakah mbak tahu akibatnya bagi orang-orang terdekat yang mencintai orang-orang yang terlibat dengan narkoba? Saya rasa mbak tak memahami hal itu.”

“Saya adalah mantan istri dari seorang pecandu narkoba. Saya seorang ibu dari dua anak. Apakah mbak tahu rasanya saat menangis memohon kepada suami mbak untuk berhenti mengonsumsi narkoba? Saya ketakutan mbak! Anak saya masih kecil waktu itu, 5,5 tahun dan bayi 4 bulan.”

Ephie Craze juga mengungkapkan betapa memalukannya saat ia harus menghadapi cemoohan orang karena sang suami yang merupakan pecandu narkoba, serta bagaimana ia harus menggendong balita saat menghadiri persidangan dan biaya yang harus dihabiskan untuk mengirim keperluan sang suami di sel tahanan.

“Sudahlah mbak, mbak sudah warga negara asing sekarang, sudah kehilangan nasionalisme dengan menentang UU negara kami. Silakan mbak berkoar-koar di negara mbak. Biarkan kami melindungi negara kami. Melindungi anak cucu kami. Mungkin saat mbak mempunyai anak nanti, barulah mbak bisa menyadari ketakutan kami.

Bagi saya, hukuman mati untuk dia akan menyelamatkan hidup banyak orang. Salam dari Indonesia, yang dulunya negara mbak. Matur sewu sembah nuwun,” tutup Erphie. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan apapun dari pihak Anggun C Sasmi terkait balasan surat ini.

(ctr)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio