Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Artis
>
Article
Penggemar NewJeans 'Team Bunnies' Diselidiki karena Pelanggaran UU Donasi, Ternyata Pelaku Utama Masih di Bawah Umur
28 Oktober 2025 10:00 | 478 hits

DREAMERS.ID - Kelompok penggemar NewJeans bernama 'Team Bunnies', yang dikenal aktif mendukung idolanya dengan mengumpulkan donasi untuk melawan postingan jahat, kini terjerat dugaan pelanggaran Undang-Undang Pengumpulan Donasi (UU Donasi).

Yang lebih mengejutkan, pihak berwenang mengungkap bahwa salah satu pengurus utama, A, ternyata masih berstatus anak di bawah umur.

Menurut laporan dari Chosun Biz pada 28 Oktober, Kejaksaan Distrik Seoul Utara telah menyimpulkan adanya indikasi pelanggaran hukum oleh A terkait pengelolaan donasi Team Bunnies. 

Namun, mempertimbangkan usia A yang masih muda serta tingkat keseriusan perbuatan, jaksa memutuskan untuk tidak menjatuhkan hukuman pidana. Sebagai gantinya, kasus ini dialihkan ke prosedur perlindungan anak melalui Pengadilan Keluarga Seoul, Bagian Anak.

Team Bunnies pertama kali mencuri perhatian pada 21 Oktober tahun lalu. Mereka mengumumkan rencana mengumpulkan donasi secara online untuk "menuntut postingan jahat terkait NewJeans". Dalam waktu singkat hanya 8 jam, donasi yang terkumpul melampaui 50 juta won (sekitar Rp 570 juta), menunjukkan antusiasme luar biasa dari para penggemar, yang dikenal sebagai Bunnies.

Kelompok ini selama ini memposisikan diri sebagai "tim yang terdiri dari Bunnies aktif di bidang hukum, media, keuangan, budaya, dan seni". Mereka mengklaim sebagai kelompok profesional dari berbagai lapisan masyarakat yang mendukung NewJeans. Fakta bahwa seorang anak di bawah umur memimpin pengumpulan dana skala besar ini pun memicu keheranan di kalangan netizen. "Bagaimana bisa seorang remaja mengelola donasi puluhan juta won?" tanya banyak netizen di media sosial.

Kontroversi ini bermuara pada pelanggaran Pasal 4 UU Donasi, yang mewajibkan pendaftaran ke otoritas terkait jika pengumpulan dana melebihi 10 juta won. Team Bunnies diduga tidak memenuhi persyaratan ini, sehingga memicu penyelidikan.

Kasus ini juga menyinggung nama Min Hee Jin, mantan CEO ADOR yang pernah berseteru dengan HYBE. Pada September tahun lalu, dalam sebuah acara, Min Hee Jin secara terbuka menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Team Bunnies.

"Ada yang namanya Team Bunnies, saya belum pernah bertemu muka dan tidak tahu rentang usia mereka, tapi sangat berterima kasih. Dari mana muncul orang-orang seperti ini? Tiba-tiba muncul seperti Hong Gil-dong di depan saya. Saya ingin sujud syukur," ujarnya saat itu, tanpa menyadari identitas sebenarnya di balik kelompok tersebut.

Saat ini, dana donasi yang terkumpul sedang dibekukan oleh penyidik sebagai bagian dari pelestarian bukti. Jika penyelidikan menyimpulkan dana tidak digunakan untuk tujuan semula, sisa uang akan dikembalikan kepada para donatur sesuai ketentuan hukum.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio