DREAMERSRADIO.COM - Xie Xu, siswa Sekolah Menengah Daxu di Propinsi Jiangsu, layak menyandang predikat siswa berbudi luhur di Tiongkok. Selama tiga tahun Xie menggendong rekannya yang lumpuh ke sekolah; pergi dan pulang.
Zhang Chi menderita distrofi otot dan tidak bisa berjalan sama sekali. Orang tua Zhang sibuk bekerja, dan dia tidak punya keluarga yang bersedia membantu.
"Keduanya tidak punya hubungan keluarga," ujar Guo Chunxi, wakil kepala sekolah. "Xie dengan tulus menggendong Zhang selama tiga tahun; pergi dan pulang sekolah."
The Independent melaporkan berkat Xie, Zhang tidak pernah tinggal kelas. Keduanya nyaris tidak pernah absen. "Xie menginspirasi rekan-rekan yang lain untuk membantu," ujar Guo Chunxi. "Ia dipuji banyak orang."
Baca juga: Inilah Sederet Idola K-Pop yang Sudah Bersahabat Sejak Pre-debut
Keikhlasan Xie menyebar dari mulut ke mulut, ke sekujur kota, propinsi, menjadi perbincangan media sosial, dan diliput wartawan situs online dan koran.Tindakan Xie, menurut salah satu media online terkemuka, menginspirasi dan menyentuh. Di sisi lain, muncul pertanyaan berapa banyak penyandang cacat di Tiongkok seperti Zhang, yang gagal mendapatkan pendidikan formal karena tidak ada yang bersedia membantu?
Laporan HAM Departemen Luar Negeri AS menyebutkan 243 ribu penyandang cacat usia sekolah di Tiongkok tidak bersekolah. Ini memperlihatkan kurangnya perhatian dari pemerintah dan warga sekitar terhadap penyandang cacat.
Xie dan Zhang telah lulus dari SMA Daxu. Xie memutuskan meninggalkan Jiangsu untuk melanjutkan pendidikan ke Nanjing Polytechnic Institute. Xie sadar dia harus mandiri.
Namun apakah pemerintah Tiongkok tersentuh dan terinspirasi tindakan luhur Xie? Waktu yang akan menjawab, dan kita juga harus belajar dari ketulisan dan keluhuran budi Xie.