DREAMERSRADIO.COM - Kontroversi hukuman mati yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia ternyata juga menyentuh penyanyi internasional asal Indonesia, Anggun C Sasmi. Melalui laman Facebook resminya pada Rabu (22/04), Anggun pun memohon terpidana mati asal Perancis, Serge Atlaoui dapat diberikan grasi oleh Presiden Joko Widodo.
Atloui, yang merupakan salah satu WNA terpidana yang pada tahun 2007 lalu terubkti dalam pengorperasian pabrik ekstasi terbesar di Asia yang berlokasi di Banten. Pria asal Perancis ini dituduh sebagai salah seorang peracik zat adiktif tersebut.
Anggun yang berkarir dan menetap di Perancis pun menyatakan keberatannya atas vonis hukuman mati terhadap Atloui. Ia menuliskan bahwa hukuman mati bukan merupakan solusi untuk menurunkan tingkat kriminalitas.
“Yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo, seperti yang mungkin bapak ketahui, sudah bertahun-tahun saya bermukim di Perancis. Sebagai orang Jawa dan orang Indonesia saya sangat bangga dengan budaya yang mengalir di darah saya dan saya merasa sangat beruntung bisa tinggal di negara yang sangat menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, sebagai wanita dan juga artis, ini adalah sumber inspirasi yang sangat berharga,” tulis Anggun di awal suratnya.
Juri ‘Asia’s Got Talent’ ini juga mengungkapkan pengertiannya mengenai upaya pemerintah dalam memerangi kasus narkoba di Indonesia dan di dunia. Akan tetapi ia menyatakan jika hukuman mati bukanlah solusi untuk menurunkan tingkat kriminalitas. Menurutnya, hukuman mati adalah kegagalan sisi kemanusiaan dan hilangnya nilai-nilai hukum keadilan.
Baca juga: Anggun C Sasmi Masuk 100 Artis Favorit Prancis
Anggun pun membanggakan Presiden yang awalnya dinilai dunia dapat membawa perubahan yang baik untuk Indonesia namun sayangnya tercoreng karena keputusan hukuman mati ini dan menyatakan kesedihannya karena Indonesia kini dinilai sebagai negara pembunuh.“Sekali lagi saya tidak mempertanyakan kedaulatan perhukuman di Indonesia untuk melawan Narkoba, tetapi saya tidak bisa melihat seseorang yang mengaku tidak bersalah, akan dihukum mati, dan melihat kesedihan istri dan keluarganya,” lanjut Anggun.
Anggun juga membujuk Jokowi untuk menjadikan dunia agar lebih baik, dengan dikuranginya kekerasan, tanpa tumpahnya darah seperti yang tertulis di Pancasila, kemanusiaan yang adil dan beradab.
Selain Anggun, beberapa artis dan tokoh terkenal lainnya yang mengirimkan surat terbukanya kepada Presiden Joko Widodo mengenai pembatalan hukuman mati, diantaranya pengusaha kaya Virgin, Sir Richard Branson dan Mark 'Barney' Greenway, vokalis band Napalm Death.
(ncl)