Mendengkur merupakan gejala utama dari sleep apnea. Sleep apnea artinya behenti nafas saat tertidur, dan hal ini bisa berdampak langsung pada hidup seseorang. Sleep apnea terjadi ketika otot-otot saluran nafas lemas saat tidur. Akibatnya jalan nafas menyempit sehingga dapat menyumbat hingga tidak ada udara yang lewat.
Jika sleep apnea dibiarkan, tubuh Anda akan terus terbebani dan akhirnya bisa berujung pada banyak penyakit. Berikut adalah 8 resiko kesehatan yang berhubungan dengan sleep apnea:
1. Penyakit Jantung
Sleep apnea meningkatkan resiko denyut jantung yang tidak beraturan. Sebuah penelitian di tahun 2006 yang diungkapkan dalam Journal of the American College of Cardiology menyebutkan bahwa sleep apnea bahkan mempengaruhi bentuk jantung seseorang. Jantung penderita sleep apnea membengkak dan menebal dindingnya di satu sisi, serta berkurang kemampuan memompanya.
2. Stroke
Sleep apnea meningkatkan resiko seseorang untuk terserang stroke (penyebab kematian nomor 3 di Amerika tahun 2005.) Peningkatan kekentalan darah pada penderita sleep apnea menjadi penyebab utama meningkatnya resiko stroke.
3. Kerusakan Otak
Penelitian di jurnal Sleep tahun 2008 memberikan gambaran pencitraan otak yang membuktikan kerusakan permanen pada otak penderita sleep apnea. Kerusakan terjadi pada bagian otak yang mengontrol ingatan, emosi dan tekanan darah.
Ketiga penyakit di atas tidak menutup kemungkinan bisa menyebabkan kematian. Sering-sering periksakan ke dokter spesialis untuk mencegah sleep apnea tersebut.