Persaingan yang ketat dalam musim Moto GP tahun ini ternyata membuat Jorge Lorenzo merasa frustasi untuk mendapatkan gelar juara. Pembalap asal Spanyol telah mengupulkan total nilai 350 di klasemen akhir, sedangkan Dani Pedrosa berhasil mengumpulkan poin 332
Sayangnya, Lorenzo menutup balapan bergengsi Moto GP musim ini dengan buruk, bahkan tak sampai finis. Hal itu karena Lorenzo mengalami kecelakaan di Sirkuit Velencia saat balapan hanya menyisahkan 17 lap lagi.
Selain itu, Lorenzo juga pernah mengalami kecelakaan di MotoGP Belanda. Kecelakaan itu sempat membuat Lorenzo berpikir peluangnya menjadi jawara dunia telah tertutup.
“Saya mengalami kecelakaan hebat, motor terbakar, dan saya tidak tahu apa yang telah terjadi. Seperti saya sedang bermimpi. Saya berpikir kejuaraan sudah berakhir. Tidak mendapat poin, motor terbakar. Saya pikir semuanya berakhir,” ungkap Lorenzo seperti dilansir Autosport.
Gelar juara dunia musim ini merupakan yang kedua bagi Lorenzo setelah 2010. Dengan demikian, Lorenzo menjadi pembalap Spanyol tersukses sepanjang sejarah MotoGP.
“Saya bangga jadi pembalap Spanyol tersukses. Sebelumnya, saya mendapat kehormatan untuk menyamai rekor Alex Criville (juara kelas 500cc 1999), dan kembali merebut gelar juara dunia adalah kepuasan yang lebih,” tambahnya.