Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Jutawan 'Virgin' Richard Branson Kirim Surat ke Jokowi Perihal Hukuman Mati Warga Australia
11 Maret 2015 10:57 | 2190 hits

DREAMERSRADIO.COM - Sir Richard Branson, jutawan pendiri kelompok usaha Virgin, mengirim surat ke Presiden RI Joko Widodo untuk memohon pengampunan bagi dua anggota Bali Nine dan terpidana mati kasus narkoba lainnya.

Sydney Morning Herald memberitakan dalam surat itu Branson, salah satu komisioner Global Commission on Drug Policy, menulis dirinya siap berangkat ke Jakarta, menghadap Presiden Joko Widodo, dan menyampaikan permohonan terakhir untuk dua anggota Bali Nine; Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, serta semua yang siap menghadapi regu tembak.

Menurut Branson, hukuman mati adalah bentuk hukuman yang tidak manusiawi, dan terbukti tidak menimbulkan efek pencegahan kejahatan.

"Negara-negara yang masih mengeksekusi mati terpidana narkoba belum melihat adanya perubahan signifikan dalam penawaran dan permintaan," tulis Branson. "Perdagangan narkoba sama sekali tidak berhenti akibat hukuman mati."

Hukuman mati, masih menurut Branson, menghilangkan kesempatan terpidana mendapat pengampunan dan menyesali perbuatannya. Beberapa terpidana, yang melakukan pelanggaran narkoba di masa muda, ternyata bisa hidup terarah dan lebih baik di masa tua. 

Suratt yang dikirim ke Presiden Joko Widodo juga ditanda-tangani dua anggota Global Commission on Drug Policy, yaitu; Fernando Henrique Cardoso dan Ruth Dreyfuss.

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio