DREAMERSRADIO.COM - Kepolisian Australia meningkatkan patroli di sekitar Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney, menyusul insiden pelemparan cat sebagai protes rencana hukuman mati gembong narkoba Bali Nine; Myuram Sukumaran dan Andrew Chan.
Konsul Indonesia Akbar Makarta kepada The Daily Telegraph mengatakan, rekan CCTV menunjukan pelemparan dilakukan seorang wanita. Wanita itu memasukan cat merah ke dalam balon dan melemparkannya ke pintu dan halaman KJRI.
Baca juga: Saat Dubes Korea Selatan Nyanyi Lagu Indonesia di Pembukaan KBEE 2017 Jakarta
Balon pecah, dan cat berhamburan. Ada sekitar sepuluh balon dilempar wanita itu. Wanita itu juga meletakan balon di tanah dan menginjaknya berkali-kali, sampai cat berhamburan.
Makarti mengatakan serangan itu kemungkinan aksi protes atas rencana hukuman mati terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. "Sehubungan eksekusi yang kian dekat, protes ini diduga terkait hukuman mati terhadap dua anggota Bali Nine," ujar Makarta, seperti dikutip The Daily Telegraph.
Konsulat, masih menurut Makarti, juga telah menerima ribuan email, surat, dan panggilan telepon, yang memprotes hukuman mati Chan dan Sukumaran.
Ia juga mengatakan hampir setiap hari selalu ada pesan yang diterima KJRI untuk pemerintah Indonesia. Menurut Makarti, vandalisme dan pelemparan cat bukan cara yang tepat untuk mendapatkan perhatian. Juru bicara Kepolisian Sydney mengatakan sedang mencari wanita pelempar cat.