DREAMERSRADIO.COM - Kembang api merupakan salah satu hal pokok dalam perayaan Festival Musim Semi di Cina. Awalnya, kembang api dinyalakan untuk menakut-nakuti roh jahat, namun karena keindahannya, kini kembang api dapat dinikmati sebagai hiburan.
Menyalakan kembang api saat malam tahun baru lunar atau Imlek mungkin bisa menjadi hiburan, namun dampak buruk yang dihasilkan seperti membuat polusi udara dan hiruk pikuk yang terjadi menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah Cina.
Dilansir Wall Street Journal, beberapa warga mengeluhkan kabut asap yang tebal dan keramaian tanpa henti yang menelan kota selama Tahun Baru Imlek yang dimulai pada 19 Februari besok. Kekhawatiran tersebut menjadi lebih parah dalam beberapa tahun terakhir, seperti buruknya kualitas udara di seluruh Cina.
Baca juga: Rencana Liburan Imlek Idola K-Pop Kelahiran 1997, Kerja Sampai Me Time
Keselamatan juga merupakan hal yang menjadi perhatian utama. Pasalnya ribuan orang di seluruh Cina terluka setiap tahunnya karena kecelakaan kembang api saat Imlek.Pada 3 Februari lalu, Departemen Perlindungan Lingkungan Cina megeluarkan pemberitahuan untuk menerapkan pembatasan penggunaan kembang api di Tahun Baru Imlek tahun ini. Sebanyak 536 kota telah memberlakukan pembatasan ini, sementara sebanyak 138 kota lainnya benar-benar melarang penggunaan kembang api.
(zia)