Pasar yang semakin ketat membuat BlackBerry meningkatkan teknologinya. Sistem operasi dan perangkat BlackBerry 10 baru akan dirilis RIM pada awal 2013 mendatang. namun analis James Faucette dari lembaga riset Pasific Crest mengatakan kalau pesona BlackBerry 10 akan hilang sebelum mereka merilisnya.
“Kami melihat BlackBerry 10 mungkin akan mati sebelum kedatangannya (dead on arrival/DOA),” ungkap James Faucette seperti dikutip dari Bloomberg.
Ia memprediksi BlackBerry 10 pada akhirnya akan gagal, tak hanya itu, ia juga mengatakan RIM akan berjuang keras merayu konsumen untuk membeli perangkat BlackVerry 10 dengan tampilan antarmuka yang berbeda, teknologi yang kurang kompatibel, dan minimnya jumlah aplikasi.
BlackBerry 10 merupakan sistem operasi harapan RIM untuk bersaing dengan Apple iOS, Google Android, dan Microsoft Windows Phone. Saat ini gadget tersebut tengah diuji oleh 50 perusahaan operator seluler diberbagai negara, termasuk Indonesia.
Pada pertengahan Oktober, CEO RIM Thorsten Heins bersama petinggi lainnya mengunjungi Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan operator seluler. Mulanya, perusahaan asal Kanada ini menunda peluncuran BlackBerry 10 pada akhir 2012.
Tentunya penundaan ini memberi ruang bagi Apple dan Android untuk semakin mendominasi pasar ponsel pintar global. Sedangkan analis Ian Fogg dari lembaga riset IHS pernah mengatakan, RIM punya rekam jejak sering mengundur tanggal peluncuran produk mereka.
Di Indonesia sendiri, BlackBerry mulai kalah pamor dengan Android. Menurut data lembaga riset IDC, Android berhasil meraih 52 persen pangsa pasar sistem operasi mobile di Indonesia pada kuartal 2 tahun 2012.
Kendati demikian, RIM terus berusaha membangun ekosistem BlackBerry di Indonesia. RIM termasuk produsen ponsel pintar yang rajin menggelar kompetisi pembuatan aplikasi dan menjalin hubungan baik dengan pengembang aplikasi lokal.