Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Tak Hanya di Film, 'Planet of the Apes' Juga Ada di Kehidupan Nyata!
13 Desember 2014 23:00 | 3503 hits

DREAMERSRADIO.COM - Jika mendengar kalimat ‘Planet of the Apes’ pasti yang ada dipikiran kita adalah sebuah film dengan judul yang sama yaitu Planet of the Apes pada tahun 2001 atau yang terbaru adalah Dawan of the Planet of the Apes di bulan Juni tahun ini. Namun keberadaan sekelompok kera-kera tersebut rupanya tak hanya ada di film-film!

Di sebuah daerah terpencil yang terletak jauh di hutan Afrika Barat, terdapat rumah bagi puluhan simpanse pensiunan laboratorium. Dulunya kera-kera ini digunakan untuk penelitian medis. Secara praktis, kera-kera ini adalah pahlawan, mereka telah berhasil bertahan dari penyakit, dua perang sipil, dan berbagai tes medis dan percobaan.


Image source: odditycentral.com

Kera-kera tersebut merupakan mantan penghuni The Liberian Institute of Biomedical Research (Vilab II) yang berperan penting dalam mengembangkan pengobatan untuk penyakit seperti Hepatitis selama tahun 1970-an. Lab itu ditutup pada pertengahan tahun 2000-an karena tekanan dari aktivis hak-hak binatang. Lalu kera-kera tersebut dipindahkan ke sebuah pulau terpencil di Liberia di tengah Farmington River, untuk masa tua yang tenang.


Image source: odditycentral.com

Baca juga: Selundupkan Simpanse di Betis, Warga Kuwait Ditangkap di Bandara Soetta

Pulau tersebut dikenal oleh penduduk setempat sebagai ‘Monkey Island’, yang merupakan rumah bagi lebih dari 60 simpanse yang hanya memungkinkan para pengasuh yang sudah akrab untuk mendekati pantainya. Kisah mereka difilmkan dalam sebuah film dokumenter pendek yang disebut Island of the Apes yang dibuat untuk mempromosikan film Dawn of the Planet of the Apes.

Kaj Larsen, seorang jurnalis Amerika yang sudah melakukan perjalanan di pulau itu menegaskan untuk tidak menginjakkan kaki ke pulau tersebut. “Mereka akan memakan kau mentah-mentah!”penduduk desa memperingatkan.

“Jika kau adalah orang asing, mereka akan menjadi agresif,” kata Jerry, seorang penjaga keamanan di pulau itu. “Tapi satu-satunya hal, mereka takut air. Mereka tidak bisa berenang dan hanya berjalan di tepi air.”

(zia)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio