Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Musik
>
Article
Mantan Guru Vokal Daehyun Ungkap Perlakuan Buruk TS Entertainment Terhadap B.A.P
01 Desember 2014 10:18 | 5300 hits

DREAMERSRADIO.COM - Menyusul berita bahwa keenam member B.A.P mengajukan gugatan hukum melawan agensinya, TS Entertainment, mantan guru vokal salah satu membernya, Daehyun angkat bicara soal situasi sulit yang dialami B.A.P sebelum akhirnya gugatan diajukan.

Pada Sabtu (29/11), sang guru vokal mengunggah sebuah pesan cukup panjang di akun Twitternya yang awalnya bertuliskan, “Semua informasi ini aku dengar dengan terus menghubungi para member B.A.P dan orang tuanya. Aku menulis ini karena aku tak bisa tinggal diam. Kepada semua orang yang  mencintai B.A.P, tolong percaya ini dan dukung mereka hingga akhir.”

Lewat beberapa screen capture, sang guru vokal pun menceritakan kebobrokan agensi tempat B.A.P bernaung selama ini, yaitu TS Entertainment, baik dari sisi keuangan maupun pelanggaran hak-hak di mana B.A.P dilarang bertemu dengan orang tua mereka.

“B.A.P bahkan tak meminta laporan keuangan (penghasilan) mereka tahun lalu. Mereka hanya meminta jumlah uang di tabungan mereka, yang bahkan tak diperlihatkan. Ketika hasilnya negatif tanpa alasan yang jelas, ini adalah situasi yang tak bisa dimengerti dari sudut pandang orang tua,” tulisnya, seperti dikutip dari Soompi.

Baca juga: B.A.P Akhirnya Comeback, MV BANG&JUNG&YOO&MOON 'Gone' Bikin Terharu

 Saat mengadakan pertemuan dengan orang tua para member, sang CEO agensi bahkan sempay mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat para orang tua ini khawatir dengan kondisi anak-anak mereka. Bukan hanya itu, para member B.A.P bahkan dilarang berhubungan dengan dunia luar dan juga mengambil ponsel mereka yang tentu saja ini merupakan sebuah pelanggaran hak.

“Selama 3 hari, agensi memutuskan kontak para member dengan dunia luar dan menyita ponsel mereka. Bahkan jika mereka pergi ke kampung halaman untuk jumpa fans, agensi melarang mereka bertemu dengan orang tua masing-masing lebih dari 10 menit. Para member hidup di bawah kontrol manajer mereka,” lanjutnya lagi.

Sang guru vokal juga menuturkan bahwa para member harus diinfus karena sakit fisik dan mental yang dihadapi, mereka tetap berpikir positif dan percaya pada pihak agensi. Dalam postingannya, sang guru vokal juga meminta agar siapapun bisa menyebarkan pesannya tersebut. B.A.P fighting!

(ctr)

 

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio