SDM Indonesia memang tak kalah dengan negara asing. Bahkan belakangan ini dibuktikan dengan membuat Ina-Geoportal yang merupakan portal informasi geospasial nusantara yang dibangun oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dan bisa diakses dengan http://tanahair.indonesia.go.id.
Tak hanya itu, menurut kepala BIG, Dr Asep Karsidi dirinya mengklaim kalau rancangan tersebut lebih canggih dari Google map. Jika Google map berdasarkan foto satelit jpeg, sedangkan Ina-geoportal itu lebih ke peta interaktif untuk sharing, drag and drop dan lain-lain seperti GIS Application,
Karena itulah dengan adanya hal itu ia meminta semua pihak membuat peta tematik berdasarkan peta dasar yang telah disediakan BIG (dulu Bakosurtanal).
Menurutnya UU Nomor 4/2011 tentang Informasi Geospasial memberi wewenang kepada BIG sebagai lembaga satu-satunya yang membuat peta dasar. Itu karena BIG membuat peta berdasarkan sistem jaring kontrol geodesi, menggunakan layar kontur atau tiga dimensi.
Ia pun berharap semua kementerian, lembaga dan pemerintah daerah bersedia mengintegrasikan datanya dan sharing dalam menyajikannya ke dalam Ina-Geoportal dengan syarat memiliki Pusat Data, Meta Data dan Unit Kliring yang memvalidasi data.