DREAMERSRADIO.COM - Meletusnya Gunung Ontake di Jepang pada bulan September 2014 lalu diketahui memang memakan banyak korban jiwa yang sebagaian besar merupakan para pendaki yang sedang berlibur. Hampir sebulan setelah letusan tersebut, sejumlah fakta-fakta baru mengenai para korban tewas mulai ditemukan.
Seorang ahli patologi menyatakan kepada harian Mainichi Shimbun bahwa para korban tewas saat diketahui sedang merekam dan memotret proses erupsi dan letusan Gunung Ontake. Sayang, mereka gagal selamat melarikan diri dari letusan tersebut.
Hal ini ditemukan setelah para peneliti memeriksa kondisi para jenazah di rumah sakit. Saat ditemukan, sebagian besar jenazah korban terlihat masih memegang ponsel pintar dan kameranya masing-masing. Menurut ahli, mereka saat itu lebih memilih untuk memotret atau merekam ketimbang memanggil bantuan.
Dari 20 korban tewas diketahui penyebabnya adalah mereka mengalami benturan dari batu panas yang langsung menghantam dan membuat mereka tewas seketika. Sementara 34 jenazah lainnya ditemukan tewas karena mengalami sesak napas dari abu erupsi dan kerikil-kerikil yang menusuk ke kepala mereka.
“Jika mereka menggunakan helm sekalipun, itu tidak akan mengubah nasib mereka. Karena hantaman batu dan material erupsi dari gunung memang sangat membahayakan,” kata salah satu ahi patologi tersebut.
Sementara itu, petugas Tim SAR Jepang hingga saat ini dilaporkan masin mencari sisa tujuh orang yang hilang dan belum diketemukan.
(RocketNews/Syf)