DREAMERSRADIO.COM - Pendiri media sosial ternama Facebook, Mark Zuckerberg selama tiga hari belakangan ini sukses menjadi perbincangan di tanah air karena kunjungannya yang dianggap fenomenal oleh sebagian kalangan. Mulai dari mampir ke Borobudur, hingga ‘blusukan’ dengan Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo.
Namun kini, Zuckerberg yang nampaknya sudah menyelesaikan agendanya di Indonesia kembali menjadi pembicaraan publik untuk cakupan yang lebih luas. Lewat akun Facebook resminya, Zuckerberg mengumumkan bahwa ia baru saja menyumbangkan uang sebesar 25 Juta USD untuk memerangi virus Ebola.
Dalam pernyataannya, Zuckerberg mengatakan bahwa ia dan istrinya, Priscillia menyumbangkan uang tersebut kepada Centers for Disease Control Foundation atau CDC Foundation demi menekan penyebaran virus mematikan yang tengah menjadi perhatian bersama.
“Aku dan Priscillia menyumbangkan uang 25 Juta USD kepada CDC Foundation untuk melawan penyebaran virus Ebola. Karena saat ini Ebola yang menjadi epidemi sudah memasuki masa kritisnya. Sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 8.400 orang dan jika tidak ditangani bukan tidak mungkin bisa menyebar lebih cepat dan menewaskan satu juta orang lainnya,” kata Zuckerberg.
Baca juga: Kekayaan Mark Zuckerberg Merosot Tajam Usai WhatsApp dan Instagram Down
Lewat dana yang disumbangkannya itu, Zuckerberg berharap agar penyebarn Ebola bisa ditekan semaksimal mungkin dan tidak berkembang menjadi virus atau epidemi yang membahayakan di seluruh dunia.“Kita harus segera menangani Ebola secepat mungkin agar tidak menyebar lebih jauh dan menjadi krisis kesehatan global jangka panjang seperti yang kita hadapi bertahun-tahun belakangan seperti HIV atau pun Polio,” sambungnya.
Virus Ebola sendiri diketahui mulai memakan korban di sejumlah negara di Afrika. Lalu saat ini mulai menyebar ke sejumlah negara, salah satunya Amerika Serikat di mana seorang juru kamera diketahui tewas sekitar sepuluh hari setelah ia pulang bertugas dari Liberia.
Waah.. semoga saja virus Ebola ini bisa segera bisa dibasmi dan tidak menyebar ke negara lain ya, Dreamers.. (Syf)