DREAMERSRADIO.COM - Bagi Mahiedine Mekhisi-Benabbad, seorang pelari atletik asal Prancis, memenangkan kejuaraan atletik di cabang lari halang rintang di level Eropa tentu adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Namun, apa jadinya jika gelar juara yang sudah ia raih diambil begitu saja oleh orang lain.
Dilansir dari Daily Mail, Mahiedine dilaporkan membuka baju yang dikenakannya sesaat sebelum ia merain kemenangannya. Meski ia sudah bisa dipastikan menang karena berhasil memimpin jauh dari pesaingnya, aksi buka bajunya tersebut dilakukan sebelum ia benar-benar sampai di garis finis.
Tentu saja hal itu membuat geram pihak penyelenggara yang akhirnya memberikan kartu kuning kepada Mahiedine atas aksi selebrasinya itu. Sementara itu, tim dari negara lain yang berlaga di nomor lari halang rintang 300 meter tersebut meminta kepada penyelenggara agar Mahiedine dijatuhi hukuman diskualifikasi.
Baca juga: Insiden Viral Pelari Dimarahi Hingga Dipukul Warga Karena Pakaian yang Dikenakan
Mendapat banyak protes dan keberatan dari tim lain, pihak penyelenggara akhirnya resmi mencabut medali emas yang diraih oleh Mahiedine tersebut dan memberikannya kepada pelari yang berada di nomor urut 2. Beruntung, pelari yang berada di belakang Mahiedine adalah Yoann Kowall yang berasal dari Prancis juga.Meski Mahiedine gagal mendapatkan medali emasnya di ajang yang digelar di Zurich, Swiss sejak akhir pekan lalu itu, setidaknya Prancis masih bisa mengamankan medali emas mereka di tangan pelari lainnya.
Duh, ada-ada saja ya, Dreamers! ^^ (Syf)