Minuman kaleng atau minuman soda yang mengadung pemanis buatan atau gula dalam jumlah besar memang tidak disarankan bagi tubuh. Selain meningkatkan resiko penyakit diabetes dan obesitas, maka banyak efek buruk lainnya bagi kesehatan.
Dilansir dari Empowher berikut dampak negative dari minuman manis:
1. Menambah berat badan
Sebuah studi yang dilakukan selama 20 tahun terhadap 120.000 pria dan wanita, yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, menemukan bahwa orang yang meningkatkan konsumsi minuman manis meski hanya satu porsi per harinya dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan dari waktu ke waktu.
Studi-studi lain telah menemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi minuman manis dan penambahan berat badan pada anak-anak. Satu studi menemukan bahwa untuk setiap 12 ons soda yang dikonsumsi setiap hari, akan menambah berat badan anak hingga sebesar 60 persen selama 18 bulan.
2. Menghambat rasa kenyang
Minuman manis seperti soda mengandung sekitar 240 kalori, sayangnya minuman manis tidak menghasilkan rasa kenyang yang sama dengan makanan padat lainnya meski mengandung jumlah kalori yang sama. Sehingga kamu akan makan lebih banyak makanan padat agar merasa kenyang dan hal ini justru akan memperbanyak asupan kalori.
3. Meningkatkan risiko serangan jantung
Sebuah studi yang dilakukan di Harvard terhadap 40.000 peserta selama dua dekade menemukan bahwa pria yang minum rata-rata satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung daripada pria yang jarang mengonsumsi minuman manis.
4. Meningkatkan risiko kanker pancreas
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 oleh University of Minnesota menemukan bahwa minum minuman manis seperti soda sedikitnya dua kali dalam seminggu dapat meningkatkan risiko kanker pankreas hingga 2 kali lipat. Studi tersebut dilakukan selama 14 tahun terhadap 60.524 peserta.