DREAMERSRADIO.COM - Avril Lavigne pada Rabu (23/4) kemarin baru saja merilis video musik terbarunya yang berjudul ‘Hello Kitty’. Video musik dari lagu yang diambil dari album terbarunya tersebut ternyata menuai kritikan tajam dari banyak media hiburan di Amerika Serikat.
Seperti diberitakan oleh Digital Spy, sejumlah media hiburan Amerika Serikat menyebut video musik Avril tersebut adalah sebuah karya visual yang menyerupai ‘sampah’ di tengah era musik digital. Media ternama seperti Billboard, The Independent, dan lainnya juga menyebutkan hal yang sama.
“Itu adalah video yang menyedihkan dan membingungkan,” tulis E! Online. Sedangkan majalah fashion ternama, GQ menyebut video Avril sebagai video dengan kejahatan digital.
Video yang mengambil latar tempat di sejumlah lokasi ternama di Jepang tersebut juga disebutkan oleh The Independent adalah video dengan lirik lagu yang tidak bermakna dan bahkan akan membuat ‘mata dan telingamu berdarah’.
Baca juga: Avril Lavigne Terima Bintang Hollywood Walk of Fame
Komentar yang tak kalah kejam datang dari Billboard yang mengkritik soal tata bahasa yang digunakan oleh Avril di lagu tersebut. Mereka menuliskan Avril dan Chad Kroeger, sang suami yang juga menulis lagu ini sangat malas dan tidak memiliki esensi.Sementara itu kanal Jezebel, menyebutkan apa yang dilakukan Avril Lavigne adalah sebuah bentuk penghancuran terhadap budaya pop Amerika yang sebenarnya sudah terbentuk secara ideal sejak 2004-2010.
Bahkan, ada beberapa media yang juga membandingkan video ‘Hello Kitty’ Avril ini dengan video ‘Friday’ milik penyanyi Rebecca Black yang rilis beberapa tahun lalu. Mereka mengatakan, video ini bisa jadi video musik terburuk yang pernah dibuat.
Hmm.. bagaimana menurutmu, Dreamers? (Syf)