Pada Rabu (3/10) layanan BlackBerry Messenger (BBM ) di Asia pasifik mengalami masalah hingga sore karena server pusat RIM mengalami gangguan. Setelah masalah teratasi RIM pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggannya. Namun bagi pemerintah Indonesia hal tersebut bukan dianggap sebagai masalah enteng.
Menkominfo Tifatul Sembiring akan meminta RIM untuk mempertanggungjawabkan buruknya kualitas layanan mereka selama ini. RIM diminta menjelaskan secara rinci apa yang sebenarnya terjadi karena ini bukanlah yang pertama kali. Pemerintah akan melayangkan teguran secara resmi dan jika jawaban tidak memuaskan maka RIM bisa saja diminta angkat kaki dari Indonesia.
“Ini sudah yang ketiga kalinya. Kali ini kami akan meminta RIM untuk melaporkan secara detail gangguan yang terjadi kepada Menkominfo Tifatul Sembiring,” tutur Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto.
Pemerintah menganggap terjadinya gangguan ini karena salah stau sikap dari RIM yang tak ingin membangun data center di Indonesia. Hal tersebut tentu saja dipandang sangat merugikan konsumen Indonesia.