DREAMERSRADIO.COM - Kecelakaan transportasi masal kembali terjadi. Kali ini sebuah kapal feri penyebrangan dari pelabuhan Incheon ke Pulau Jeju, Korea Selatan dilaporkan mengalami kecelakaan dan tenggelam di lepas pantai barat daya Korea Selatan.
Dalam insiden kecelakaan ini, setidaknya 2 orang dikabarkan tewas. Kapal yang mengangkut 470 penumpang ini berisi 325 orang siswa yang sedang hendak berlibur bersama ke Pulau Jeju. Sekitar 160 orang yang berasal dari guru dan murid berhasil diselamatkan, sementara 293 orang lainnya dilaporkan hilang.
Seperti dikutip NyDailyNews, sekitar 95 persen kapal feri ini terendam air. Bahkan dari beberapa foto yang berhasil diambil, badan kapal feri nahas tersebut kini telah sepenuhnya terbalik hanya dalam hitungan dua jam.
Saat kapal diketahui akan tenggelam, para penumpang yang panik dikabarkan melompat ke laut untuk melarikan diri. Setidaknya sebanyak 14 orang dilaporkan terluka.
“Saat kapal mulai bergetar dan miring, kami semua tersandung dan saling bertubrukan,” ungkap seorang korban yang merupakan siswa bernama Lim Hyung Min pada stasiun televisi YTN saat dirinya telah berhasil diselamatkan ke darat.
Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim
Siswa tersebut menambahkan, “Ada siswa yang terluka dan ada siswa yang lompat ke lautan yang sangat dingin. Aku bergegas dan berpikir untuk menyelamatkan diri.”Salah satu korban tewas dalam kecelakaan kapal feri tersebut diketahui seorang wanita bernama Park Ji Yeong yang bekerja di media, sementara satu korban lainnya belum dapat diidentifikasi.
Untuk segera menyelamatkan korban hilang, pemerintah mengerahkan penjaga pantai, kapal angkatan laut, termasuk 16 helikopter, 34 kapal penyelamat, dan penyelam angkatan laut. Penyelamatan tersebut dilakukan dengan terburu-buru dan penuh ketelitian, sebab suhu air disekitar tempat kejadian masih cukup dingin, uaitu 12 derajat celsius, dimana manusia hanya dapat bertahan selama 2 jam.
Kapal feri nahas ini dikabarkan meninggalkan pelabuhan Incheon, sebelah barat kota Seoul pada Selasa (15/04) malam. Penyebab kecelakaan ini masih belum dapat diketahui dengan jelas.
(ncl / ny daily news)