DREAMERSRADIO.COM - Kamu pasti masih ingat film Hansel and Gretel, atau Charlie and The Chocolate Factory? Di dua film Hansel and Gretel, seorang penyihir membangun rumah yang terbuat dari cookies dan permen gula-gula, sedang di film Charlie and The Chocolate Factory, Willy Wonka membangun sebuah tempat dimana setiap benda yang ada didalamnya bisa dimakan.
Yap, sepertinya inilah yang menginspirasi seorang chef dari New York bernama John Lovitch untuk membangun desa bernama “GingerBread Lane”. Replika desa ini terdiri dari 152 rumah, 65 pohon permen, kereta dan bahkan stasiun kereta bawah tanah.
Desa ini dibuat dengan menggunakan lebih dari 1,5 ton permen dan gingerbread cookies buatan sendiri. Hal ini membuatnya menjadi orang pertama yang berhasil menciptakan sebuah desa kue jahe yang bisa dimakan terbesar yang pernah dibangun.
Seperti dilansir dari Fox News, Lovitch membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk membuat desa kue jahe ini. Ia telah mulai membangun desa-desa ini sejak bulan Februari. Komponen utama untuk membuat desa ini adalah 2240 pon icing cream, 400 pon, dan 500 pon adonan roti jahe. Dan bahan tambahan lainnya adalah permen-permen coklat.
Baca juga: Jangan Asal Manis, Perhatikan Jenis Makanan Ini Untuk Menu Buka Puasa
Desa satu ini mungkin menjadi musuh para dokter gigi. Yap menghabiskan desa ini bisa jadi membuat kamu sakit gigi ya Dreamers! Yap untuk membuat kue jahe ia pun menambahkan campuran tepung pancake tradisional. Pria ini juga menggunakan permen warna-warni yang dibuatnya sendiri loh!
Wah wah ... kalau dessertnya sebesar ini kamu mau menghabiskannya Dreamers? Dan mungkin kue-kue ini terlalu cantik untuk dimakan sehingga tak tega menggigitnya yah.^^
(mya)