Menjelang lebaran konsumsi daging di Indonesia terbilang tinggi. Sehingga tak jarang ada orang yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan cara-cara yang tidak baik salahsatunya menjual daging ayam Tiren atau ayam yang telah mati.
Ayam tiren disebut juga ayam bangkai. Maksudnya adalah sebelum ayam dijual di pasaran, ayam ini sudah mati dengan sendirinya dan menjadi bangkai. Ayam ini akan menimbulkan penyakit bila dikonsumsi masyarakat.
Nah bagi kamu yang hendak mengkonsumsi ayam di hari lebaran, maka sebelum membeli perhatikan dulu kondisi ayamnya. Berikut ciri-ciri ayam tiren:
1. Ayam berwarna kepucatan
2. Aroma ayam amis
3. Terdapat bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam
4. Harga ayam murah
Keempat ciri di atas harus diperhatikan ketika ingin membeli ayam. Ayam yang layak konsumsi biasanya masih berwarna putih bersih, tidak berbau, dan masih terlihat segar. Jangan sampai tergiur dengan harga ayam yang murah karena taruhannya adalah kesehatan Anda.
Daging ayam tiren biasanya mengandung bakteri salmonella yang bisa mengakibatkan penyakit tipus. Kadar bahaya yang terkandung dalam ayam tiren tergantung pada lama jarak kematian ayam dengan masa konsumsi. Semakin lama ayam tiren dibiarkan sebelum dikonsumsi, maka tingkat bahayanya semakin tinggi.