DREAMERSRADIO.COM - Satu lagi masalah mulut yang dialami sebagian orang saat berpuasa, yaitu bau mulut. Dalam istilah kedokteran bau mulut dikenal dengan nama halitosis. Dan saat berpuasa resiko mengalami bau mulut ini akan meningkat. Masalah satu ini bisa sangat mengganggu. Apalagi bila ada aktivitas yang harus bertemu dengan orang banyak. Bisa-bisa orang enggan untuk berbicara karena bau mulut yang dialami.
Seperti dilansir dari forkom-jerman.org, bau mulut dapat terjadi terkait dengan beberapa faktor. Faktor yang menyebabkan terjadi bau mulut yang pertama bisa diakibatkan oleh kondisi kesehatan mulut dan yang kedua berkaitan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Tapi biasanya kondisi mulutlah yang paling umum menyebabkan terjadinya bau mulut saat berpuasa.
Tidak memperhatikan kebersihan gigi dan mulut dengan baik dan benar setelah sahur dan berpuasa menyebabkan terjadinya bau mulut. Hal ini dikarenakan sisa-sisa makanan yang tersangkut membusuk dan berkembang menjadi bakteri. Bakteri yang berkembang tersebut menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kesehatan gigi, gusi dan lidah.
Baca juga: Waspada! Kebiasaan Makan Ini Bisa Memperpendek Umur
Selain itu, saat berpuasa mulut lebih rentan mengalami kekeringan. Mulut kering menyebabkan produksi jumlah air liur menjadi berkurang. Nah, keadaan inilah yang menyebabkan timbulnya bakteri penyebab bau mulut. Padahal produksi air liur secara alami dapat mengatur bakteri dan jamur dalam mulut. Selain, itu mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak rempah-rempah saat sahur juga bisa menyebabkan terjadinya bau mulut.Untuk mencegah bau mulut berlebih saat berpuasa, penting untuk menjaga kebersihan mulut. Hindari juga mengkonsumsi makanan asin, pedas dan manis berlebihan saat sahur. Karena makanan tersebut rentan menyebabkan mulut kering. Penting untuk rajin menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur mencegah pertumbuhan bakteri dalam mulut. Berkumur dengan obat penghilang bau mulut juga dapat membantu mengurangi bau mulut.
(mya)