DREAMERSRADIO.COM - Rencana kedatangan klub Liga Inggris, Chelsea ke Jakarta dalam rangkaian tur pra musim mereka pekan depan, mulai menuai masalah. Hal ini terkait dengan kegiatan meet and greet dengan skuad Chelsea yang mengharuskan penggemar membayar sejumlah uang tertentu.
Ternyata hal ini ditolak oleh pihak Chelsea. Mereka dengan tegas menolak kegiatan komersialisasi untuk kegiatan meet and greet tersebut. Pihak Chelsea pun langsung meminta panitia lokal untuk segera mengembalikan uang yang telah dibayarkan oleh sejumlah penggemar tersebut.
"Ini tidak sesuai dengan prinsip dan filosofi kami selama manjalankan tur Asia ini. Disini kami ingin dekat dan bersenang-senang dengan fans. Dan tak seharusnya penggemar membayarkan sejumlah uang untuk bisa bertemu dengan pemain kami," ungkap salah seorang juru bicara Chelsea kepada Daily Mail.
Pihak BNI yang menjadi sponsor utama kedatangan Chelsea ke Jakarta pun langsung ambil tindakan. Mereka mengaku akan segera melakukan refund atas uang yang sudah dibayarkan oleh penggemar.
Baca juga: Striker Chelsea Hudson-Odoi Jadi Pemain Liga Premier Pertama yang Positif Corona
Sebelumnya dikabarkan, pihak penyelenggara memungut biaya untuk meet greet mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 23 juta. Tentu saja itu bukanlah harga yang murah untuk ukuran sebuah event meet and greet.Menurut pihak Chelsea lagi, mereka tidak ingin adanya perlakuan semacam itu selama mereka menetap di Jakarta nanti. "Kami berharap agar promotor mau mengembalikan uang tersebut kepada para penggemar yang sudah membeli tiket meet and greet," katanya lagi.
Di Thailand sendiri, negara pertama yang dikunjungi Chelsea dalam tur Asianya, tidak ada pemberlakuan tiket untuk meet and greet. Penggemar pun tampak leluasa dengan bertemu dengan para pemain Chelsea.
Waah, asyik dong kalau begitu. Dreamers siap bertemu pemain Chelsea? ^^ (syf)