DREAMERS.ID - Mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, hadir sebagai saksi dalam gugatan kerugian senilai 1,1 miliar won yang diajukan ADOR terhadap perusahaan produksi video Dolphiners Films dan sutradara Shin Woo Seok.
Kasus ini bermula dari rilisnya video director's cut untuk MV NewJeans 'ETA' oleh Dolphiners Films di channel YouTube mereka pada Agustus tahun lalu. ADOR mempertanyakan otoritas Shin Woo Seok untuk mengunggah video milik perusahaan di channel pribadinya.
Tak lama kemudian, Shin menghapus semua konten terkait NewJeans dari channel fandom tidak resmi yang dikelolanya, "Ban Hee Soo Channel".
Shin lalu mengajukan pengaduan pidana, mengklaim pernyataan ADOR tentang "rilis tidak sah director's cut" merusak reputasinya, yang memicu gugatan balik dari ADOR.
Di persidangan pada 11 November, kedua belah pihak terlibat debat panas mengenai apakah Shin memiliki hak untuk mengunggah video tersebut, serta dugaan Min Hee Jin memberikan perlakuan istimewa kepada Shin.
Min Hee Jin, yang diminta sebagai saksi oleh pihak Shin, bersaksi bahwa pemuatan terpisah director's cut MV 'ETA' telah disepakati secara lisan. Ia juga menyatakan bahwa praktik sutradara MV mengunggah karya jadi di media sosial atau situs pribadi adalah hal yang umum diterima di industri hiburan.
ADOR langsung membantah dengan merujuk putusan sebelumnya dalam sengketa kontrak eksklusif antara NewJeans dan ADOR. NewJeans pernah berargumen bahwa ADOR melanggar kontrak karena memicu konflik dengan Dolphiners Films hingga kolaborasi lanjutan tak mungkin.
Namun, pengadilan tingkat pertama memutuskan, “Tidak ada bukti bahwa Dolphiners Films memiliki kemampuan produksi konten unggul yang sulit digantikan oleh perusahaan lain,” dan “Sulit menyimpulkan ADOR melanggar kewajiban signifikan hanya karena ada sengketa dengan Dolphiners Films.”
Berdasarkan itu, ADOR bertanya kepada Min, “Apakah Anda tahu bahwa klaim NewJeans ditolak di sidang pertama dan kedua untuk injunction sementara serta sidang utama, dan ini sudah final?” Min menjawab, “Ya.”
ADOR melanjutkan, “Pengadilan menyatakan bahwa alasan kegagalan ADOR memenuhi kewajiban, seperti diklaim NewJeans, tampaknya hasil dari pekerjaan sebelumnya oleh mantan CEO Min, yang secara teliti memeriksa semua materi antara HYBE, ADOR, dan NewJeans untuk menemukan elemen guna menciptakan opini publik negatif terhadap HYBE dan mengajukan gugatan. Apakah Anda tahu isi ini?”
Min Hee Jin menghindari jawaban langsung, menyatakan, “Sidang ini tentang apakah Sutradara Shin layak bertanggung jawab atas kerugian.”
ADOR juga mencurigai Min Hee Jin memberikan perlakuan istimewa kepada Dolphiners Films. Pada 2023, saat dia masih menjabat di ADOR, perusahaan membayar 3,3 miliar won untuk produksi empat MV kepada Dolphiners Films, yang mencakup 25% dari pendapatan tahunan ADOR (sekitar 13,2 miliar won).
ADOR menyebut, “Dolphiners Films hanya punya laba operasional sekitar 700 juta won pada 2021, tapi berdasarkan perjanjian pembelian saham dengan Kakao Entertainment, mereka harus capai laba operasional kumulatif 18 miliar won hingga 2026.”
Mereka mempertanyakan apakah Min Hee Jin mengarahkan pekerjaan berlebih dan menetapkan harga unit tinggi untuk membantu Dolphiners Films penuhi target.
Saat ditanya apakah dia mengetahui detail perjanjian pemegang saham, Min Hee Jin menjawab, “Saya tidak tahu.” Namun, saat ditanya apakah menerima kontrak berisi detail itu dari Shin, ia mengaku, “Ya.”
Min Hee Jin menjelaskan, “Saya tidak memeriksanya; hanya meneruskan. Mungkin Wakil CEO A yang memeriksa.”
Ahli hukum menjelaskan bahwa perjanjian pembelian saham biasanya mengandung klausul kerahasiaan, sehingga pihak selain penandatangan tak boleh tahu detail kontrak, dan pelanggaran kerahasiaan bisa jadi pelanggaran. Seorang sumber dari kalangan hukum menyatakan, “Fakta bahwa perwakilan Dolphiners Films, Sutradara Shin, membagikan kontrak dengan Kakao Entertainment kepada pihak ketiga, mantan CEO Min, bisa picu kontroversi di masa depan.”
(fzh)
Share 
