DREAMERS.ID - Song Mino WINNER telah diserahkan ke kejaksaan atas dugaan pelanggaran tugas sebagai personel layanan sosial.
Menurut kepolisian pada 23 Mei, Kepolisian Mapo Seoul pada hari sebelumnya telah menyerahkan Song Mino ke kejaksaan tanpa penahanan atas tuduhan melanggar Undang-Undang Wajib Militer.
Song Mino, yang memulai tugas wajib militernya sebagai personel layanan sosial pada Maret 2023, diduga tidak melaksanakan tugasnya dengan baik di sebuah fasilitas di Distrik Mapo, Seoul. Ia dituduh sering tidak hadir di tempat tugas atau meninggalkan lokasi kerja tanpa izin.
Penyelidikan terhadap Song Mino dimulai setelah Badan Administrasi Tenaga Kerja Militer mengajukan permintaan kepada kepolisian pada akhir tahun lalu. Dalam jumpa pers pada 31 Maret, seorang pejabat kepolisian menyatakan bahwa Song Mino "secara umum mengakui" tuduhan bahwa ia meninggalkan tempat tugas selama jam kerja.
Kontroversi ini juga memicu pemeriksaan menyeluruh terhadap sikap kerja personel layanan sosial di bawah naungan Pemerintah Kota Seoul. Wali Kota Seoul Oh Se Hoon, menyikapi isu ini melalui media sosial pada 24 Desember tahun lalu, menyatakan bahwa "ketiadaan disiplin dari beberapa personel layanan sosial tidak boleh memicu rasa ketidakadilan sosial atau kebencian terhadap kewajiban wajib militer." Ia kemudian memerintahkan pemeriksaan mendalam terhadap seluruh personel layanan sosial yang bertugas di institusi di bawah Pemerintah Kota Seoul.
Pada 23 Januari, Pemerintah Kota Seoul mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap 1.519 personel layanan sosial. Laporan menyatakan bahwa sebagian besar personel mematuhi peraturan MMA dan menjalankan tugas dengan baik. Namun, sebanyak 10 orang menerima peringatan, dan tujuh di antaranya dilaporkan ke pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut.
(fzh)
Share 
