DREAMERS.ID - Member NewJeans (NJZ) akhirnya meneteskan air mata dalam sidang melawan ADOR yang digelar pada 7 Maret di Pengadilan Negeri Seoul Pusat.
Dalam sesi pembelaan terakhir, Hyein membacakan surat pernyataan yang ditulisnya sendiri sambil menahan tangis. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi di ADOR saat ini.
"Dulu, kami selalu menantikan hari-hari ke depan bersama CEO Min Hee Jin, yang selalu menghormati kami berlima sebagai individu dan memikirkan masa depan kami bersama-sama. Namun, ADOR yang sekarang, setelah semua manajemen digantikan oleh orang-orang dari HYBE, seolah mengabaikan pendapat kami."
"Ketika kami menghadapi ketidakadilan, ADOR tidak menunjukkan niat untuk melindungi kami. Mereka bahkan tidak lagi memperlakukan kami dengan tulus seperti yang dilakukan CEO Min Hee Jin."
"Ketika kami memberanikan diri bersuara untuk menyelesaikan masalah, jawaban yang kami dapat hanyalah ‘Tahan saja, jangan buat masalah di perusahaan’."
"Bagiku, masa depan sebagai individu di ADOR saat ini terasa gelap dan tanpa harapan," ujar Hyein dengan penuh emosi.
Baca juga: Ungkap Perasaan Terkait "Insiden Abaikan" di Sidang, Hanni NJZ: Aku Ingin Bicara Tapi Menahan Diri
Ia melanjutkan, "ADOR telah merenggut masa depan yang telah kami rencanakan bersama CEO Min Hee Jin, masa depan yang penuh kebahagiaan dan kejujuran, tanpa alasan yang jelas.""Karya-karya kami dulu, yang dibuat dengan hati dan kejujuran bersama Min Hee Jin, selalu terasa nyaman dan tidak mengganggu siapa pun yang mendengar atau melihatnya."
"Tapi sekarang, kami dipaksa berada dalam situasi penuh kepalsuan, menyembunyikan emosi kami sendiri. Aku tidak ingin menyapa publik dengan karya yang tidak tulus." Hyein pun tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan hal ini.
Setelah sesi pembelaan selesai, Danielle mengangkat tangan dan meminta izin untuk berbicara lagi. Dengan jujur, ia berkata, "Aku mungkin tidak pandai merangkai kata, tapi aku ingin mengatakan bahwa selama kami berada di ADOR dan diperlakukan tidak adil, itu sangat sulit."
"Sekarang setelah kami keluar, aku semakin menyadari betapa beratnya masa-masa itu. Orang-orang yang kami percayai—manajer, direktur kreatif, CEO, stylist—semuanya sudah tidak ada di ADOR."
"Kembali ke sana berarti kami tidak tahu harus mempercayai siapa atau mendapat perlindungan dari siapa. Aku rasa kami tidak akan pernah bisa kembali."
Danielle menambahkan, "Aku tidak ingin menghabiskan lima tahun ke depan dalam situasi seperti ini lagi." Sambil menangis, ia menegaskan, "Apa pun hasil sidang ini, aku ingin menegaskan sekali lagi bahwa aku sama sekali tidak ingin bersama ADOR."
(fzh)