DREAMERS.ID - Seiring dengan berkembangnya budaya populer Jepang di Indonesia, banyak chika idol yang mulai bermunculan, membawa warna dan keunikan mereka tersendiri dalam dunia idol skala lokal.
Chika Idol adalah sebutan untuk para idol (khususnya dalam kultur Jepang) yang beroperasi secara independen dan berkinerja di tempat-tempat kecil. Istilah ini berasal dari bahasa Jepang, di mana chika (地下) berarti “bawah tanah”.
Noize, salah satu chika idol yang tampil di acara DREAMERS JK-POP FUSION 2024 beberapa waktu lalu, berbagi cerita tentang bagaimana mereka terbentuk dan merintis karir hingga saat ini.
Baca juga: Chika Idol Summer Time Bagikan Cerita Lucu dan Tak Terduga Saat Dibentuk
Dalam wawancara dengan DREAMERS.ID, Noize mengatakan bahwa mereka terbentuk tahun 2018 dengan nama Noize Project (Sesey, Ira, Fera, Indah, Dewi dan Imera) hanya untuk Project dance cover 48 dengan tema fresh and cute.Setelah itu mereka vakum dan comeback sebagai Noize Idol (Sesey, Fera, Ayu dan Imera) di tahun 2022. Comebacknya Noize bersamaan dengan rilisnya lagu original mereka yang berjudul ‘Avaritia’ dan mengubah cover Idol ke arah Utara.
Saat ditanya ciri khas mereka dalam berkarya di industri musik dan penampilan, Noize menjawab, “Sesuai dengan nama Noize yaitu “berisik”, kami membuat pemampilan kami jadi meriah dan berisik. Ciri khas Noize tersendiri yaitu dengan warna ungunya, mempunyai lagu original dengan EDM dan mengcover Idol Jepang Utara.”
(fzh)