Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Artis
>
Article
Dispatch Bongkar Kronologi Lee Sun Kyun Jadi Korban Pemerasan Hingga Kambing Hitam Polisi
31 Desember 2023 11:52 | 822 hits

DREAMERS.ID - Dispatch kembali menerbitkan laporan yang menuduh Polisi Metropolitan Incheon gagal menerapkan prosedur penegakan hukum yang tepat dalam menangani kasus mendiang aktor Lee Sun Kyun.

22 September 2023

Kim, manajer tempat hiburan dewasa di Gangnam melakukan pemerasan 300 juta won terhadap Lee Sun Kyun, dan membawa nama Jung Da Eun sebagai peretas. Padahal, saat itu, Jung Da Eun sedang dalam penjara.

"Jika Anda memberi saya 300 juta, saya tidak akan mengancam Anda lagi. Saya akan membersihkannya," bunyi ancaman Kim kepada Lee Sun Kyun.

Kim juga mengecat rambutnya sebelum penyelidikan narkoba dimulai.

13 Oktober 2023

Kim kembali mengancam Lee Sun Kyun dan meminta uang sejumlah 50 juta won, yang kemudian diberikan melalui kenalan Kim, Park. Jadi, Kim mendapatkan 300 juta won dan Park menerima 50 juta won.

18 Oktober 2023

Divisi Investigasi Kejahatan Narkoba dari Kepolisian Metropolitan Incheon berencana untuk menyelidiki kasus penggunaan narkoba yang melibatkan selebriti terkenal dan mereka yang bekerja di tempat hiburan dewasa terkemuka di Gangnam.

Mereka memposting laporan perkembangan kasus pada 18 Oktober, di mana delapan orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Lee Sun Kyun, Kim, Lee, Hwang, Han, Jeong, Jeon, dan Yu.

Polisi awalnya menyelidiki Kim, manajer tempat hiburan dewasa di Gangnam dan menemukan nama Lee Sun Kyun. Berdasarkan informasi Kim, polisi menulis laporan yang melibatkan bintang film Parasite tersebut.

Laporan itu berbunyi, "Lee Sun Kyun beberapa kali memberikan obat-obatan terlarang, termasuk ganja, di rumah ‘Kim’ di Dongdaemun-gu, Seoul. Tujuh orang termasuk Kim memberikan obat philopon di sebuah tempat di Gangnam pada tanggal 20 Juni 2023, sekitar jam 5 sore."

Dispatch mengklaim bahwa polisi menulis laporan tersebut tanpa penyelidikan internal yang tepat, sehingga mengakibatkan kesalahpahaman yang mencolok.

Misalnya, Han yang disebut-sebut sebagai salah satu dari tujuh orang pelaku philopon sebenarnya pernah dipenjara pada Juli 2023.

19 Oktober 2023

Baca juga: Momen Tribute untuk Lee Sun Kyun Diiringi Air Mata Rekan Aktor

Laporan awal seputar kasus ini dipublikasikan keesokan harinya, pada 19 Oktober, setelah laporan polisi bocor ke media. Sebuah outlet berita Korea memuat berita eksklusif yang menyatakan bahwa bintang terkenal, L, sedang diselidiki karena konsumsi obat-obatan terlarang.

Polisi menangkap Kim pada tanggal 18 Oktober, yang sudah memiliki enam hukuman terkait narkoba. Dia juga menjadi tersangka karena memeras 300 juta won dari Lee Sun Kyun dengan ancaman.

Dengan enam orang sebelumnya, Kim pasti dipenjara dan, karenanya, harus menjual seseorang untuk mendapatkan keringanan hukuman dari polisi. Jadi, dia memberikan nama Lee Sun Kyun sebagai “kontribusinya” terhadap kasus ini.

Dia dijadikan kambing hitam untuk memenuhi tujuan Kim dan untuk membantu Polisi Incheon menunjukkan “kinerja” mereka kepada atasan. Mereka mempercayai perkataan Kim tanpa memeriksa kredibilitas pernyataannya.

Dispatch menunjukkan bahwa polisi juga mencurigai G-Dragon melakukan penyalahgunaan narkoba berdasarkan pernyataan Kim saja. G-Dragon dengan keras membantah tuduhan tersebut dan akhirnya dibebaskan.

24 November 2023

Pada 24 November, tes folikel rambut kedua Lee Sun Kyun menunjukkan hasil negatif untuk jejak penggunaan narkoba.

Sementara polisi menghadapi kritik karena menempatkan Lee Sun Kyun dan G-Dragon melalui tes narkoba yang tidak perlu, KBS News menerbitkan transkrip panggilan telepon eksklusif antara Lee Sun Kyun dan Kim.

Hal itu akhirnya mengalihkan perhatian masyarakat dari hasil tes narkoba yang negatif.

26 Desember 2023

Pada 26 Desember, JTBC memberitakan tentang kasus Lee Sun Kyun, mengutip pernyataan dari polisi bahwa aktor itu menggunakan sedotan untuk menghirup obat melalui hidungnya, namun dia membantah klaim tersebut, dengan mengatakan dia mengira itu adalah obat tidur.

Dispatch dapat mengkonfirmasi pernyataan Lee Sun Kyun dari laporan interogasi polisi, di mana dia menjelaskan, "Saya bertanya kepada Kim, ‘Mengapa harus dilakukan melalui hidung? Apakah ini sesuatu yang aneh?’"

"Dan dia mengatakan kepada saya, ‘Ini bekerja lebih cepat jika Anda menghirupnya melalui hidung. Oppa, kalau penasaran, kamu bisa mencobanya juga.’ Karena Kim bilang itu adalah obat tidur yang diresepkan oleh dokter temannya, aku tidak terlalu memikirkannya," kata Lee Sun Kyun.

Polisi menanyai Lee Sun Kyun tentang hal ini hanya berdasarkan pernyataan Kim. Pada tanggal 26 Desember, ia dilaporkan diinterogasi selama 19 jam berturut-turut.

Pada pemeriksaan itu, Lee Sun Kyun meminta tes pendeteksi kebohongan untuk membuktikan bahwa ia mengatakan yang sebenarnya. Namun, informasi tersebut sekali lagi bocor ke media hampir bersamaan dengan permintaan Lee Sun Kyun untuk tes poligraf.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio