DREAMERS.ID - Awal tahun ini, Kyoungyoon terseret dalam kontroversi karena hubungannya dengan JMS yang disorot dalam film dokumenter Netflix ‘In The Name of God: A Holy Betrayal’.
Film dokumenter tersebut menggambarkan bagaimana pemimpin sekte, terpidana pemerkosa Jung Myung Seok, memperlakukan dan mengeksploitasi secara seksual banyak pengikut wanita mudanya.
Setelah tersiar kabar afiliasi orang tuanya dengan kultus, Kyoungyoon maju untuk berbicara secara rinci tentang pengalamannya tumbuh dengan agama tersebut tanpa mengetahui praktik gelap yang terjadi di balik layar.
Dia juga dengan tegas menyatakan bahwa setelah mengetahui apa yang terjadi, dia telah meninggalkan gereja untuk selamanya.
Baca juga: Kyoungyoon DKZ Keluar dari Grup Menyusul Skandal Aliran Sesat dan Sakit
Pada 19 April, agensi DKZ merilis pernyataan terkait jadwal penampilan grup tersebut di Cultwo Show di Boseong pada 29 April. Agensi menyatakan bahwa menurut penyelenggara acara, beberapa warga Boseong telah berulang kali mengajukan keluhan yang meminta agar penampilan DKZ dibatalkan.Dan akibatnya, Kyoungyoon akan absen dari acara tersebut. Agensi juga mengumumkan bahwa karena kecemasan yang berasal dari kontroversi baru-baru ini, Kyoungyoon untuk sementara akan menghentikan semua aktivitasnya untuk fokus memulihkan kesehatannya.
“Kyoungyoon merasa sangat bertanggung jawab atas masalah yang berkaitan dengannya, dan dia saat ini sedang menjalani terapi dan perawatan. Dokternya telah mendiagnosisnya dengan gangguan panik yang menyebabkan gangguan kecemasan sosial, dan untuk sementara dia akan fokus sepenuhnya pada perawatan dan stabilitasnya,” tulis agensi.
Lima jam kemudian, Dongyo Entertainment menindaklanjuti dengan pernyataan baru yang mengumumkan bahwa penampilan DKZ di Cultwo Show di Boseong telah dibatalkan secara keseluruhan.
“Ada perubahan terkait penampilan Cultwo Show DKZ yang beranggotakan lima orang pada tanggal 29 April yang kami bicarakan dalam pernyataan kami sebelumnya, jadi kami melakukan koreksi. Penampilan [DKZ] di Cultwo Show di Boseong yang dijadwalkan pada 29 April akhirnya dibatalkan,” ungkap agensi.
(Rie127)