Sabun Mandi Tidak Baik Untuk Kesehatan Kulit Wajah, Mitos atau Fakta?

DREAMERS.ID - Di media sosial kerap ditemukan unggahan beberapa orang yang masih mencuci wajah menggunakan sabun mandi. Cara ini masih menjadi perdebatan oleh netizen, karena sabun mandi dianggap dapat merusak kesehatan kulit wajah.

Melansir dari Bryrdie, sabun mandi mengandung garam alkali yang berasal dari asam lemak rantai panjang dengan pH 9-10. Bahkan tidak jarang ada produk sabun yang memiliki kandungan deterjen di dalamnya.

Menurut ahli kulit, mencuci wajah menggunakan sabun mandi tidak dianjurkan. Menurut seorang dokter kulit bernama Dr. Snehal Amin M.D., FAAD mengungkap pH yang ada dalam sabun batangan berbeda bila dibandingkan dengan kebutuhan kulit.

Sabun mandi memiliki pH 9-10, dan pH alami kulit hanya berkisar 4-5 saja. Perbedaan pH ini dapat memicu berbagai masalah pada kulit. Lebih lanjut dokter kulit lain yang bernama Dr. Amanda Doyle M.D., FAAD juga menjelaskan tidak semua sabun batangan dibuat dengan cara yang sama.

Meskipun begitu Doyle menegaskan agar orang-orang lebih memilih pembersih wajah jenis cair yang memang diperuntukkan bagi wajah daripada sabun mandi. Hal ini karena produk pembersih wajah cair yang memang telah diformulasikan khusus untuk membersihkan wajah sehingga akan lebih aman.

Mengutip dari laman Healthline, ada beberapa produk sabun yang mengandung parfum dan pewarna. Dua bahan ini bisa memicu iritasi pada kulit wajah. Selain itu, pemakaian sabun mandi untuk membersihkan muka juga dapat membuat kulit jadi memerah, gatal, hingga kemunculan bercak pada wajah.

(Rie127)