DREAMERS.ID - Cube Entertainment bekerja sama dengan Animoca Brands untuk membangun ‘metaverse K-Pop’. Pada 15 November, kedua perusahaan mengumumkan usaha patungan mereka untuk bisnis yang akan datang.
Animoca Brands dan Cube memiliki tujuan untuk membangun metaverse musik, serta mengeluarkan token non-fungible (NFT) dan token ekosistem berdasarkan hak kekayaan intelektual (IP) artis dan aktor Cube secara global.
Usaha patungan ini akan menerbitkan NFT menggunakan sumber daya termasuk sumber suara digital, album, potret, dan avatar artis K-pop secara global di bawah manajemen Cube. Ini akan memungkinkan hak properti digital sejati dan manfaat blockchain lainnya untuk artis dan penggemar mereka.
Baca juga: Cube Entertainment Resmi Umumkan Pembaruan Kontrak dengan Seluruh Member (G)I-DLE
Yat Siu, salah satu pendiri dan ketua eksekutif Animoca Brands mengatakan, “K-pop sedang menggemparkan dunia, dan di sini, di Animoca Brands, kami tidak sabar untuk bekerja dengan Cube Entertainment dan daftar artis K-pop saat kami melanjutkan upaya kami untuk membuat metaverse terbuka menjadi kenyataan.”Ahn Woo Hyung, CEO Cube, mengatakan bahwa kolaborasi ini akan menjadi “awal penting untuk memimpin pasar budaya digital global dan memajukan industri konten digital.” Cube Entertainment saat ini mengelola sekitar 50 artis K-pop, termasuk BtoB, Pentagon, (G)I-DLE, dan Lightsum.
NFT adalah aset dan koleksi digital yang memiliki banyak karakteristik yang biasanya terkait dengan barang fisik, termasuk keaslian, kelangkaan, kepemilikan, asal, dan properti lain yang dijamin, diverifikasi, dan diamankan secara independen di blockchain.
Tidak seperti kebanyakan konten digital, yang untuk sementara diberikan kepada pengguna berdasarkan lisensi, NFT benar-benar dapat dimiliki, sama seperti koleksi fisik. Karakteristik NFT ini memungkinkan mereka untuk mencapai nilai signifikan sebagai koleksi digital.
(fzh)