DREAMERS.ID - Musim kedua 'Hospital Playlist' terus menyentuh hati pemirsa dengan cerita dan dialognya yang mengharukan. 'Hospital Playlist' menceritakan tentang lima dokter yang berteman baik sejak kuliah dan menceritakan kisah sehari-hari dokter di rumah sakit.
Berikut adalah lima dialog menyentuh yang menunjukkan rasa tanggung jawab karakter sebagai dokter:
Lee Ik Jun (Episode 7)
Sebagai permintaan maaf karena bertindak sensitif sebelum operasi transplantasi hati ayahnya, seorang pasien mengantarkan makanan ringan ke bangsal rumah sakit. Namun, Jang Yoon Bok (Cho Yi Hyun) masih mengungkapkan ketidaknyamanannya atas sikap pasien tersebut.
Melihat ini, Lee Ik Jun berkomentar, “Ini mungkin sesuatu yang kita alami setiap hari, tetapi bagi pasien, ini adalah rintangan terbesar dalam hidup mereka dan momen terpenting mereka. Saya pikir saya akan bertindak seperti dia juga. Saya akan menjadi sensitif juga.”
Dia melanjutkan, “Kehidupan keluarga saya dipertaruhkan, jadi mengapa penting bagaimana orang lain melihat saya? Yoon Bok, jangan berpikir bahwa pasien dan keluarga pasien tidak tahu apa-apa. Mereka tahu. Itu sebabnya kita harus berusaha untuk memahaminya."
Adegan tersebut menggambarkan sifat perhatian Lee Ik Jun di balik sikapnya yang selalu main-main.
Ahn Jung Won (Episode 6)
Sebagai dokter yang selalu memahami perasaan pasien dan wali mereka lebih baik daripada siapa pun, Ahn Jung Won meyakinkan ibu bayi dan keluarganya tepat sebelum operasi.
Setelah mendengar ibu mertua mencoba menyalahkan ibu atas penyakit bayinya, Ahn Jung Won dengan sengaja mengatakan kepadanya, “Kamu pasti ibunya. Ini bukan salah putrimu. Ini bukan sesuatu yang terjadi karena kesalahan seseorang, tapi itu adalah sesuatu yang terjadi begitu saja.”
Baik ibu si bayi maupun nenek dari pihak ibu sangat tersentuh mendengar kata-kata Ahn Jung Won yang menenangkan dan mengharukan saat ia menggambarkan seperti apa seharusnya seorang dokter bertindak.
Kim Jun Wan (Episode 6)
Kim Jun Wan juga membuat penonton terkesan dengan dialog yang menunjukkan sisi kepribadiannya yang penuh perhatian. Dokter telah memerintahkan residen Lim Chang Min (Kim Kang Min) untuk mengumumkan waktu kematian pasien.
Lim Chang Min menangis dan pada akhirnya tidak bisa menyebutkan waktu kematian. Kim Jun Wan harus mengambil alih tugas tersebut. Setelah itu, Lim Chang Min mengunjungi Kim Jun Wan untuk meminta maaf karena tidak dapat menyebutkan waktu kematian dengan benar.
Kim Jun Wan kemudian menjawab, “Apa yang kamu minta maaf, kamu bisa menangis. Bukankah dokter juga manusia? Tidak apa-apa, kamu boleh menangis. Saya tidak secara khusus ingin memberitahumu untuk menahan atau menyembunyikan perasaan itu."
"Namun, kamu masih harus melakukan pekerjaan ini. Membuat keputusan itu juga merupakan tugas seorang dokter.” Kim Jun Wan membuat penonton terkesan dengan caranya sendiri dalam merawat juniornya dengan nasihat yang mengharukan.
Yang Seok Hyung (Episode 6)
Dikenal karena merawat pasiennya dengan perhatian yang cermat dan detail, Yang Seok Hyung mengungkapkan cerita pertama kalinya menangani pasien. Meski telah memberi tahu seorang wanita hamil bahwa semuanya akan baik-baik saja dan tidak perlu khawatir, ia harus menyampaikan berita kepada suaminya bahwa bayinya telah meninggal karena emboli cairan ketuban.
Seok Hyung berbagi, “Saya diajari untuk tidak mengekspresikan emosi saya di depan pasien, tetapi apakah itu mungkin? Saya tidak bisa menahan diri. Saya menangis bersama mereka di sana.”
Setelah mendengar cerita Kim Jun Wan pergi ke kamar mandi untuk menangis diam-diam karena dia malu menangis di depan pasien dan keluarga mereka.
Yang Seok Hyung berbagi, “Saya juga memberi tahu murid-murid saya bahwa tidak apa-apa untuk mengekspresikan beberapa emosi selama mereka menjaga batas. Kami bukan Artificial Intelligence (AI).”
Chae Song Hwa (Episode 4)
Chae Song Hwa sangat dihormati oleh para juniornya, dan dia juga memberikan banyak nasihat yang bijaksana. Heo Sun Bin (Ha Yoon Kyung), yang sedang memeriksa keadaan pasien, melaporkan anomali kepada atasannya, yang hanya menyuruhnya untuk terus berjaga-jaga.
Akhirnya, pasien kehilangan kesadaran, dan ketika dokter yang bertanggung jawab terus menyuruhnya menunggu, Heo Sun Bin berteriak dan bertanya apakah dia akan bertanggung jawab jika terjadi kesalahan. Berkat responsnya yang cepat, pasien tersebut melewati krisis.
Ketika Heo Sun Bin menjelaskan situasinya kepada Chae Song Hwa dan mengungkapkan bahwa dia akan meminta maaf kepada dokter atas kata-katanya yang kasar, Chae Song Hwa memberi tahu dia bahwa keputusannya benar dan dia harus terus mendorong idenya jika dia berpikir dia benar.
Chae Song Hwa sangat karismatik saat dia menyatakan, “Bertarunglah dengan sengit. Begitulah cara kamu menyelamatkan pasien.”
(bef)
Share 
