DREAMERS.ID - Taylor Swift memberikan update terbaru soal nasib enam album pertamanya yang dimiliki oleh Scooter Braun. Meski Taylor Swift boleh merekam ulang enam album pertamanya, Scooter Braun rupanya tetap meraup keuntungan dengan menjual master album tanpa sepengetahuan Swift.
Scooter Braun diketahui menjual master album Taylor Swift ke perusahaan bernama Shamrock Holdings senilai 300 juta dolar atau sekitar Rp 4,2 triliun. Sudah dua kali Scooter Braun melakukan penjualan master album Taylor Swift dalam dua tahun terakhir.
Kepada para penggemarnya, melalui Twitter, Taylor Swift membagikan dua foto, yang berisi curhatan panjangnya dan surat yang ia kirimkan untuk Shamrock Holdings.
"Beberapa minggu yang lalu tim saya menerima surat dari perusahaan ekuitas swasta bernama Shamrock Holdings, memberi tahu kami bahwa mereka telah membeli 100% musik, video, dan seni album saya dari Scooter Braun," tulis Swift.
"Ini adalah kedua kalinya musik saya dijual tanpa sepengetahuan saya. Surat tersebut memberi tahu saya bahwa mereka ingin menghubungi saya sebelum penjualan untuk memberi tahu saya, tetapi Scooter Braun telah meminta mereka untuk tidak menghubungi saya atau tim saya, atau kesepakatan akan batal," lanjutnya.
Taylor Swift yakin bahwa Scooter Braun akan terus melakukan hal yang sama, meraup keuntungan dari musik Swift selama bertahun-tahun. Dalam pernyataannya, Swift juga mengungkapkan bahwa dia sudah mulai merekam ulang enam albumnya.
"Baru-baru ini saya memulai merekam kembali musik lama saya dan ini terbukti amat menarik secara kreatif dan memuaskan. Saya memiliki banyak kejutan untuk ini. Saya ingin berterima kasih kepada kalian karena telah mendukung saya melalui drama ini, dan saya tak sabar kalian mendengar apa yang telah saya impikan," kata Taylor Swift.
(bef)
Share 
