DREAMERS.ID - Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot memiliki agenda besar mewujudkan mimpinya untuk menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Konser tersebut juga jadi penanda untuk merayakan 30 tahun dirinya berkarir di dunia musik.
Konser bertajuk ‘Ambyar Tak Jogeti’ itu sedianya dilangsungkan pada 10 Juli 2020, namun diundur karena pandemi Covid-19 menjadi tanggal 14 November 2020. Sebelum terwujud, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) di usia 53 tahun.
Namun ada kabar baik bagi Sobat Ambyar. Konser ini tetap akan dilangsungkan meski tanpa kehadiran sang Godfather of Broken Heart. Hal ini disampaikan istri almahrum, Yan Vellia. Ia mewakili keluarga telah sepakat bahwa konser tersebut akan tetap digelar.
Baca juga: 8 Musisi Indonesia yang Meninggal Dunia di Tahun 2020
"EO-nya sangat luar biasa buat saya. Karena beliau sudah ke makam, ke sini, katanya, 'kalau mbak Yan kuat kita lanjut dengan kontrak yang kita tanda tangani. Kalau nggak kuat ya nggak apa-apa'," ungkap Yan Vellia, mengutip Suara."Saya bilang lanjut. Saya pengin mewujudkan mimpi Mas Didi untuk konser di GBK. Dia mimpi benar konser di situ dan kebetulan di situ 30 tahun Mas Didi Berkarya," sambung Yan.
Kapan persis konser akan digelar masih dibicarakan. Begitu pula konsep konser yang masih digodok dengan matang. "Konsepnya nanti kami bicarakan lagi, mungkin ada featuring dengan artis Jakarta yang selama ini garap proyek sama kami," jelas Yan Vellia.
Nantinya karya-karya Didi Kempot tetap menjadi tuan rumah di konser tersebut. "Tetap kita bawakan lagu-lagu Mas Didi, kan lagunya banyak. Kita bisa nyanyikan satu-satu, supaya perjuangan beliau nggak sia-sia, setop sampai di sini. Kami anak-anak dan penyanyi-penyanyi akan kita lanjutkan perjuangannya," tutur Yen Vellia.
(bef)