Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Musik
>
Article
Lagu BTS, Red Velvet, PENTAGON, dan IU Masuk '100 Best Songs of 2018' Pilihan Kritikus Billboard
12 Desember 2018 14:53 | 1377 hits

DREAMERS.ID - Beberapa artis Korea mendapat pengakuan dengan berhasil masuk dalam salah satu daftar akhir tahun Billboard. Pada 11 Desember, majalah dan situs chart musik kenamaan AS itu merilis ‘100 Best Songs of 2018: Critics’ Picks’ yang merupakan daftar yang terdiri dari lagu favorit staf tahun ini.

BTS, Red Velvet, PENTAGON, dan IU adalah artis Korea yang lagunya berhasil terpilih oleh para kritikus Billboard. BTS menempati posisi tertinggi di No. 22 dengan lagu hits ‘Fake Love’ dari album ‘Love Yourself: Tear’.

Lagu tersebut secara khusus disebut karena eksplorasi tentang “kedalaman akan keputusasaan, kesepian, dan patah hati”, kehilangan diri sendiri saat menghadapi kegagalan cinta, dan bagaimana komponen musik dari lagu dapat menggaungkan sentimen perasaan tersebut.

Baca juga: Jungkook Kalahkan Rekor BTS untuk Penjualan Vinyl Terlaris di Hari Pertama Rilis

Red Velvet menempati No. 43 dengan lagu ‘Bad Boy’ dari album repackaged ‘The Perfect Red Velvet’. Kritikus menyoti pada bagaimana lagu R&B ini menggambarkan bahwa “Bukan suatu hal yang bertentangan untuk menjadi badass dan lembut di saat yang bersamaan” dalam musik pop dan memuji bagaimana detail yang ada dalam lagu.

Lagu ‘Shine’ dari PENTAGON menempati urutan No. 69 dalam daftar. Lagu utama dari album ‘Positive’ ini membuat kebangkitan besar-besaran di tangga lagu dan membuat mereka untuk pertama kalinya berada di chart Top 10 World Digital Song Sales. Lagu ini dinilai karen aunsur musiknya yang menyenangkan serta kontras antara vokal dan rap.

Lagu Korea terakhir yang masuk dalam daftar adalah IU ‘BBIBBI’ dengan menempati No. 88. Lagu ini disebut mengeksplorasi perasaan yang lebih dalam untuk memanggil mereka yang berpikir bahwa berada di publik adalah alasan untuk tidak dihargai.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio