DREAMERSRADIO.COM - Penyanyi Chris Brown beberapa hari yang lalu baru saja mengumumkan pembatalan konsernya di Indonesia yang sedianya digelar pada Sabtu (25/7) besok. Namun tak hanya di Jakarta, konser Chris Brown juga mengalami masalah di beberapa negara seperti Filipina misalnya.
Usai menyelesaikan penampilannya di Mall of Asia Manila, Brown yang seharusnya terbang ke Hong Kong untuk konser di hari berikutnya harus ditahan oleh pihak imigrasi setempat. Hal ini menyusul tuntutan yang dilayangkan seorang promotor lokal terhadap Brown soal batalnya penampilannya pada akhir tahun lalu.
Brown pun ditahan dan dicegah untuk pergi dari Filipina sebelum menyelesaikan urusannya tersebut. Entah serius atau tidak, Brown mengunggah sebuah video di Instagram dan meminta bantuan Presiden Barack Obama agar ia bisa keluar dari Filipina.
Baca juga: Chris Brown Kepergok Pesta di Rumah Adele
“Kumohon.. kumohon biarkan kami pergi,” kata Brown dalam video tersebut sambil menyebut nama Obama. Sayangnya, video tersebut kini sudah dihapus oleh Brown sendiri.Sebelumnya diketahui, sebuah promotor konser lokal di Manila meminta Brown sejumlah uang karena ia batal menunjukkan dirinya di sebuah konser tahun baru 2015 lalu. Saat itu, Brown beralasan paspornya hilang sehingga ia tidak bisa pergi.
Merasa dirugikan karena sudah membayarkan sejumlah uang kepada Brown namun pelantun ‘Ayo’ tersebut tidak jadi tampil, promotor tersebut akhirnya menuntut kepada Brown untuk mengembalikan uangnya sesaat setelah Brown tampil di konsernya pada Rabu (22/7) lalu. (Syf)