DREAMERSRADIO.COM - Para artisnya terlibat cukup banyak kontroversi, banyak yang menyangka SM Entertainment banyak mengalami kerugian. Namun hal tersebut sepertinya kurang tepat, karena SM ternyata berhasil menerima pendapatan terbesar di tahun 2014 sejak pertama kali berdiri.
Pada Rabu (04/03), agensi yang menaungi Super Junior, SNSD, dan EXO ini secara resmi mengumumkan keberhasilannya meraih pendapatan sebesar 287 miliar atau sekitar Rp 3,4 triliun sepanjang tahun 2014, yang mengalami kenaikan sebesar 6.8% dari tahun 2013, seperti dikutip Allkpop.
SM Entertainment pun menyebut kegiatan di pasar musik Cina yang paling berkontribusi terhadap pendapatan mereka. Dibandingkan dengan penjualan di tahun 2013, SM berhasil meningkatkan 146% penjualan di Cina, yang mencapai 25,6 miliar won atau sekitar Rp 302 miliar.
Baca juga: SM Entertainment Rencana Debutkan Girl Group Baru 5 Tahun Setelah aespa
Terkait aktivitas para artis SM di Jepang, karena nilai tukar yen yang menurun, relokasi pembangunan gedung, kenaikan biaya sewa, sistem manajeman baru, dan lainnya hanya menghasilkan keuntungan sebesar 15% bagi SM.Sebagai informasi tambahan, sub label SM Entertainment, yaitu CM Culture & Contents atau SM C&C telah mengalami kenaikan pesat, yaitu mencapai 5,8 miliar won atau sekitar Rp 68,6 miliar. Namun karena biaya produksi penyiaran dan manajemen, SM C&C juga mengalami kerugian mencapai 6,3 miliar won atau sekitar Rp 74,6 miliar.
(ctr)