DREAMERSRADIO.COM - Salah satu agensi raksasa yang menaungi para idola K-Pop, SM Entertainment baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik karena sebuah kasus pajak. Baru-baru ini, sebuah media Korea, ‘Segye’ telah merilis berita yang mengklaim bahwa pemerintah tengah menjalani proses investigasi khusus atas kecurigaan bahwa SM telah menghindari pajak.
Menurut laporan tersebut yang dilansir Allkpop, agensi yang menaungi Super Junior dan SNSD tersebut dicurigai tak melaporkan sekitar puluhan juta dollar pendapatannya. ‘Segye’ menyatakan bahwa berdasarkan sumber dari Pelayanan Pajak Nasional, sekitar 30 personel dikirim ke SM Entertainment untuk mengumpulkan dokumen sebagai bukti bahwa SM telah melakukan penggelapan pajak.
Dalam berita tersebut juga tertulis bahwa jika biasanya petugas pajak akan memberikan peringatan untuk pemeriksaan rutin 10 hari sebelumnya, maka kali ini pihak petugas melakukannya secara mendadak kepada pihak SM, untuk memastikan bahwa SM tak membuang atau menghancurkan bukti jika mereka melakukan penggelapan pajak.
SM dikabarkan telah menyembunyikan pendapatan artisnya dari konser di luar negeri dengan membuat dokumen perusahaan di Hong Kong atas nama artis lainnya dan tak melaporkannya kepada petugas wajib pajak.
Baca juga: SM Entertainment Rencana Debutkan Girl Group Baru 5 Tahun Setelah aespa
Tak lama setelah berita tersebut diturunkan, SM Entertainment pun langsung membantah laporan yang dianggap tak berdasar tersebut. Melalui pernyataan resminya, SM menulis bahwa tak ada investigasi khusus dan mereka hanya tengah menjalani investigasi rutin.“Kami mengirimkan pernyataan resmi terkait investigasi penghindaran pajak. Berita tentang penghindaran pajak itu tidaklah benar. Kami kini hanya tengah menjalani investigasi rutin seperti tahun 2009 yang lalu. Tolong jangan membuat asumsi berdasarkan rumor yang tak berdasar,” tulis pihak SM, dilansir Allkpop.
Wah, gimana menurutmu, Dreamers?
(ctr)