DREAMERSRADIO.COM - Penyanyi Lady Gaga, baru-baru ini menceritakan pengalamannya saat melewati masa-masa sulit pada kisaran tahun 2009 silam dalam sebuah film dokumenter yang berjudul ‘Who the F**k is Arthur Fogel?’. Di video tersebut, Gaga menceritakan bahwa ia sempat stress karena bangkrut secara keuangan.
Diberitakan oleh Digital Spy, Lady Gaga mengaku ia mengalami kebangkrutan pada tahun 2009 saat ia menjalankan tur ‘Monster Ball’. Saat itu, Gaga mengalami masalah finansial hingga mengalami kerugian mencapai 30 Milyar rupiah.
“Saat itu, aku memasukkan uang modal sebesar 30 Milyar rupiah ke bank atas nama diriku sendiri. Lalu kemudian, saat tur berlangsung aku bangkrut karena tidak berjalan dengan lancar. Aku pusing,” ucapnya dalam video tersebut.
Baca juga: BLACKPINK Dikabarkan Tampil Bareng Lady Gaga Lewat Jamuan Kenegaraan
Tekanan pun juga datang dari orang-orang dekat Gaga saat ia mengalami masalah tersebut. Ayahnya adalah salah satunya. Saat itu, Ayahnya merasa heran karena saat itu Gaga baru saja merilis album dan ia tidak memiliki uang sama sekali.“Ayahku sempat berkata, ‘Lagumu sedang diputar hampir di semua radio saat ini. Aku tidak mengerti sama sekali, kenapa kamu tidak memiliki sepeser uang pun?’,” tukas Gaga.
Namun, masa-masa sulit tersebut perlahan bisa dilewati seiring dengan datangnya tawaran dari Arthur Fogel, bos perusahaan konser raksasa Live Nation yang akhirnya membantunya mengambil alih turnya tersebut dengan kucuran dana segar.
“Arthur memberiku cek senilai 40 Milyar USD. Dan itu sangat mengubah hidupku dan keluarga besarku,” pungkas Gaga. (Syf)