Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Musik
>
Article
6 Agensi Korea Ramai-Ramai Laporkan Masalah Manipulasi Chart Musik
08 Agustus 2013 14:15 | 6261 hits

DREAMERSRADIO.COM - Para agensi di Korea beramai-ramai melaporkan masalah manipulasi chart musik ke Kantor Pusat Kejaksaan Seoul. Mereka adalah SM Entertainment, YG Entertainment, JYP Entertainment, Star Empire, Cube Entertainment, dan FNC Entertainment.

Awalnya, hanya SM, YG, JYP, dan Star Empire yang melaporkan hal ini. Mereka menitikberatkan pada masalah yang muncul akibat adanya agensi-agensi lain yang memanipulasi chart musik dengan menaikkan angka berapa kali sebuah lagu telah didengarkan atau diunduh. Ketika mereka mampu meningkatkan jumlah tersebut ke angka yang memungkinkan lagu tersebut berada di puncak chart musik, maka lagu tersebut akan lebih mudah menarik banyak perhatian. Ini juga berarti lebih anyak royalti dan juga kesempatan untuk lagu-lagu tersebut berada di peringkat 10 besar berbagai program siaran musik.

Karena adanya masalah ini, ada semakin banyak juga perusahaan yang menawarkan layanan dan produk yang bisa membantu untuk meningkatkan angka-angka ini dan memanipulasi chart.

Perwakilan YG Entertainment mengatakan, “Digital sajaegi (mass buying) harus dihentikan karena agensi-agensi yang merilis album digital dengan benar dirugikan, dan masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap keadilan dalam chart musik. Bisnis musik digital perlu bekerja sama dan tidakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah tindakan illegal.”

Perwakilan JYP Entertainment menyatakan, “Manipulasi yang menyakiti agensi-agensi yang merilis dan mendistribusikan musik secara adil dan menodai kepercayaan terhadap situs musik digital harus segera dihentikan. Semua bisnis musik digital harus bekerja sama dalam mengatur sistem untuk mencegah korupsi bisnis musik dan manipulasi angka digital.”

Sementara itu, Cube Entertainment dan FNC Entertainment yang baru saja bergabung dalam aksi protes ini juga mengeluarkan pernyataan mengenai keputusan mereka ini.

Perwakilan Cube Entertainment mengatakan, “Kami setuju dengan SM, YG, JYP, dan Star Empire mengenai masalah manipulasi chart musik yang menciptakan penyakit di industri ini. Dengan ini kami berharap industri musik menjadi industri yang benar.”

Sementara itu, perwakilan FNC Entertainment menyatakan, “Dengan ini kami berharap manipulasi chart bisa dihentikan. Kami berharap menciptakan industri musik yang sehat lewat pesaingan yang adil.”

Duh, semoga masalah ini bisa cepat-cepat diselesaikan ya ^^

(nes)

Baca juga: 8 Musisi Indonesia yang Meninggal Dunia di Tahun 2020

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio