DREAMERSRADIO.COM - Boyband yang baru saja comeback dengan ‘Smoky Girl’, MBLAQ sepertinya tengah menerima banyak kritikan terkait tanggal tur konser Jepangnya. Pasalnya, Seungho dkk akan segera menggelar tur konsernya di Jepang pada 15 Agustus mendatang, tepat di hari peringatan Pembebasan Korea atas kekuasaan kaisar Jepang atau yang biasa disebut dengan hari Gwangbokjeol.
Menanggapi kritikan tersebut, pihak agensi MBLAQ, J.Tune Camp pun akhirnya angkat bicara dan menyatakan, “Tentu saja kami memikirkan dengan keras mengenai penampilan mereka di Jepang yang dimulai tepat di hari pembebasan Korea (atas Jepang). Kami berusaha untuk mengubah tanggalnya sebisa kami, tapi kami tak bisa melakukannya karena banyak masalah dan juga jadwal lainnya.”
Baca juga: Seungho MBLAQ Hingga Han Seungyeon Ngaku Pernah Pacaran Saat Masih Aktif Sebagai Idol
“Ketika pertama kali mengetahui tanggal pelaksanaannya, bahkan staff kami sangat menolaknya. Tapi jika dilihat dari pandangan berbeda, ini bukanlah sesuatu yang seharusnya dipermasalahkan. Karena kita telah bebas dari kekuasaan Jepang, jadi berdiri di atas panggung di Jepang di hari seperti itu sebenarnya malah akan semakin meninggikan status K-Pop. Daripada berpikir negatif, tolong lihat hal ini secara optimistis.” Lanjut pihak J.Tune Camp.Sepertinya ini bukanlah pertama kalinya bagi MBLAQ menerima kritikan dari netizen terkait penampilan yang ada hubungannya dengan negeri sakura tersebut. Sebelumnya, tahun lalu, MBLAQ pernah menerima kritikan karena tampil membawakan lagu bertema ninja yang berjudul ‘Run’ tepat satu hari setelah hari setelah perayaan ‘Korea's national celebration of the March 1st Movement’.
‘Korea's national celebration of the March 1st Movement’ adalah hari di mana Korea untuk yang pertama kalinya mampu melakukan perlawanan atas kekuasaan kekaisaran Jepang pada masa itu. Wah, semoga pihak agensi bisa menemukan jalan keluarnya agar terhindar dari kritikan untuk yang ketiga kalinya yaa. (ctr)