DREAMERSRADIO.COM - Penyanyi Justin Timberlake beberapa hari sempat terlibat masalah dengan salah satu organisasi anti kekerasa seksual karena urusan penggunaan nama dan hak cipta. Sebagaimana diketahui, judul lagu Justin yang terbaru, 'Take Back the Night' ternyata sama dengan nama organisasi aktivis tersebut.
Setelah dikabarkan bahwa pihak organisasi tersebut akan menggugat Justin ke pengadilan, akhirnya permasalahan tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Justin dan perwakilan dari organisasi tersebut pun bertemu untuk membicarakan hal itu.
"Aku sudah duduk bersama dengan mereka untuk membicarakan persoalan ini. Dan pada kesempatan ini aku ingin memberi tahu bahwa baik lagu ataupun lirik yang ada di lagu 'Take Back the Night' tidak memiliki hubungan apapun dengan organisasi mereka," ungkap Justin melalui rilis yang dikirim kepada The Hollywood Reporter.
Baca juga: Jungkook dan Justin Timberlake Merilis 3D versi Remix
"Soal lirik, aku sudah bicarakan dengan mereka. Bahwa aku tidak sama sekali berniat untuk membuat lirik yang mengarah ke seksual. Yang aku maksudkan di lagu tersebut adalah berbeda, bukan yang seperti mereka katakan. Dan saat ini, aku juga akan mendukung mereka untuk melawan segala bentuk tindak kekerasan baik seksual maupun tidak terhadap wanita, karena wanita punya kehormatannya sendiri," papar Justin.Sementara itu, perwakilan dari 'Tak Back the Night', Katei Koestner membenarkan bahwa Justin sudah menyampaikan permintaan maaf sebelumnya. Dan kini ia pun sepakat bahwa Justin akan bersama dengan mereka dalam memerangi kekerasan seksual.
"Kami sudah berbicara dengan Justin, dan dia setuju soal tindakan kekerasan seksual tersebut. Selama dia masi memperjuangkan hal tersebut, maka kami akan menjadi penggemarnya," ungkap Katie kepada Rolling Stone.
Waah.. akhirnya selesai juga urusan Justin yang satu ini ya, Dreamers. Berdamai ya semuanya.. Hihi.. ^^ (syf)