Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

G-Dragon Disebut Sebagai Pelopor Brand Mewah Gaet Idola K-Pop Jadi Ambassador

06 Mei 2021 13:41 | 670 hits

DREAMERS.ID - Selama beberapa tahun terakhir ini, telah terjadi peningkatan dalam jumlah idola K-Pop yang dipilih untuk menjadi brand ambassador untuk banyak merek mewah terkenal, seperti Kai EXO untuk Gucci, Jennie BLACKPINK untuk Chanel, yang terbaru BTS untuk Louis Vuitton, dan banyak lagi.

Namun, apa yang mendorong merek-merek mewah ini memilih idola K-Pop sebagai brand ambassador mereka? Menurut Money Lab, pentolan BIGBANG, G-Dragon, adalah orang yang membuka jalan.

Menurut outlet media tersebut, Chanel menggelar fashion show di Paris, Prancis, pada tahun 2015 silam. Dalam acara tersebut, G-Dragon hadir, yang kemudian menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen dan media karena baru pertama kalinya bintang Asia hadir diundang, apalagi idola K-Pop.

Sejak penampilan G-Dragon di fashion show Chanel, idola K-Pop secara bertahap mulai menjadi perwakilan dan duta besar di industri barang mewah.

Saat itu, istilah "ambassador" hanya berarti bahwa merek tersebut akan meminjam image dan nama selebriti untuk tujuan pemasaran. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ambassador mulai mempromosikan produk dan layanan secara lebih efektif dengan memakai produk itu sendiri atau menggunakannya.

Karena semakin banyak idola K-Pop yang menjadi duta untuk merek-merek mewah ini, ada peningkatan penjualan yang nyata pada brand mewah tersebut. Misalnya pada Maret 2020, Kai EXO, yang merupakan duta Gucci, bermitra dengan merek tersebut untuk kolaborasi spesial pada koleksi eksklusif, menjadikannya selebriti Korea pertama yang melakukannya.

Baca juga: G-Dragon Konfirmasi Rencana Comeback Tahun Ini

Koleksi Kai x Gucci menampilkan knitwear yang dijual seharga 1,77 juta won (sekitar 22,5 juta rupiah), dan hanya kurang dari satu hari peluncurannya, pakaian tersebut, bersama dengan item lainnya dalam koleksi, terjual habis, menunjukkan popularitas yang luar biasa.

BTS, yang menjadi global duta Louis Vuitton pada bulan April, telah membuat brand tersebut kehabisan stok bahkan sebelum menjadi ambassador mereka. Setelah Virgil Abloh, artistik director Louis Vuitton untuk koleksi pria, memposting video wawancara dengan BTS di akun Instagram-nya, T-shirt yang dikenakan Jimin langsung habis di semua negara, menunjukkan kekuatan brand BTS.

Menurut Jeong Do Jin, seorang profesor Administrasi Bisnis di Universitas Chung-Ang, sekarang pengakuan terhadap idola K-Pop telah meluas ke seluruh dunia, pemasaran ambassador telah cocok untuk merek-merek mahal.

Dia menambahkan bahwa pemasaran ambassador tidak cocok untuk produk berbiaya rendah dan diproduksi secara massal. Itulah sebabnya ada kecenderungan merek-merek mewah memilih idola K-Pop yang memiliki nilai yang tidak dapat diraba.

Namun, ada juga kekhawatiran beragam bahwa jenis pemasaran ambassador ini berpotensi mempromosikan konsumsi berlebihan oleh generasi muda yang memiliki keinginan untuk "memamerkan" pembelian mereka atas barang-barang mewah ini.

Tetapi di sisi yang lebih positif, cukup jelas bahwa idola Korea telah mengarahkan penggemar untuk mempelajari bahasa Korea dan budaya Korea, yang menciptakan nilai yang tidak dapat diubah menjadi nilai ekonomi saja.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio