Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Waspada, Banyak Rebahan Bisa Bahayakan Kesehatan Tubuh
23 Desember 2020 14:10 | 471 hits

DREAMERS.ID - Berkurangnya aktivitas di rumah ataupun di luar rumah bukan hanya membuat tubuh menjadi rileks tetapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apalagi jika tubuh terlalu lama kurang melakukan aktivitas fisik.

Melansir laman Antara, perilaku kurang gerak atau sedentary, akrabnya disebut rebahan, sudah ada jauh sebelum virus corona melanda dunia. Bahkan sampai saat ini, jumlah yang diperkirakan terus semakin meningkat karena situasi karantina di berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Kalau dilakukan dalam waktu yang lama, waktu yang panjang, bisa menjadi gaya hidup," kata dokter spesialis kedokteran olahraga, Sophia Hage. Sedentary merupakan segala kegiatan di luar waktu tidur, yang hanya memerlukan sedikit energi, misalnya duduk dan menonton televisi.

Aktivitas yang tergolong sedentary menghabiskan energi lebih sedikit dibandingkan aktivitas ringan, seperti berdiri dan jalan kaki. Perilaku kurang gerak ini akan menjadi kebiasaan, atau gaya hidup, setelah dilakukan selama enam jam atau lebih dalam durasi yang lama.

Kekurangan aktivitas fisik tentu akan berdampak pada kesehatan individu, jangka pendek, misalnya mengalami nyeri punggung bagian bawah dan radang otot. Dalam jangka panjang, kurang gerak bisa menyebabkan ostheoporosis dan ostheoarthritis.

Sophia mencontohkan ketika terlalu sering duduk atau berbaring fungsi otot-otot besar (paha dan punggung), yang semestinya digunakan untuk menyangga tubuh, tergantikan oleh kursi. Akibatnya, ada penurunan penyerapan gula dan lemak di sel tubuh.

Ketika dua zat tersebut tidak digunakan tubuh untuk bergerak, maka kadar gula darah dan kolesterol akan tinggi dan bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya jika gaya hidup ini diteruskan. Seperti obesitas, hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Perilaku rebahan pun bisa menyerang kesehatan mental. Pelakunya berisiko tiga kali lipat mengalami gejala depresi dibandingkan mereka yang banyak bergerak.

(srtk)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio