Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
5 Fakta Harga, Cara Pesan, Hingga Jenis Vaksin Covid-19 yang PO di RS
18 Desember 2020 12:50 | 450 hits

DREAMERS.ID - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sendiri belum dimulai, karena masih menunggu keputusan emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Walaupun begitu, pre order (PO) vaksin covid-19 sudah dilayani oleh sejumlah rumah sakit.

Salah satu rumah sakit yang melayani pre order (PO) vaksin covid-19 adalah RS Universitas Islam Indonesia (RS UII). Widodo Wirawan selaku Direktur Utama RS UII mengatakan, ada permintaan dari Kementerian Kesehatan untuk mendata 1,2 juta untuk nakes, serta pemesan lainnya.

"Nah, Januari-Februari masuk 45 juta dosis. Jadi pemerintah sudah mulai mendata ke rumah sakit yang mau memesan siapa dan lewat asosiasi rumah sakit juga sudah. Cuma nanti tiap rumah sakit beda timing-nya, ada yang menunggu," katanya.

Melansir dari Detik Health, berikut beberapa fakta pre order vaksin covid-19 di rumah sakit:

Cara pre order

Di sejumlah rumah sakit, termasuk RS UII, pre order vaksin COVID-19 dilayani dengan pemesanan melalui call center yang tersedia. Kedatangan vaksin diperkirakan 1-2 bulan ke depan, dengan jenis dan harga yang akan ditentukan kemudian.

Harga mulai Rp 450 ribu

Secara resmi, pemerintah belum menetapkan harga vaksin COVID-19 untuk skema vaksinasi mandiri. Karena itu, pre order vaksin COVID-19 di sejumlah rumah sakit masih menggunakan harga perkiraan.

"Biaya itu kisaran ya, jadi estimasi karena ini juga aslinya kita kan menunggu dari pemerintah ya. Itu kisaran Rp 450-500 ribu per dosis suntikan," kata Widodo.

Jenis vaksin yang bisa dipesan

Kemenkes menetapkan ada 6 jenis vaksin yang bisa digunakan. Sinovac salah satunya. Namun, jenis vaksin yang bisa dilakukan pre order di RS belum ditentukan jenis dan mereknya.

"Nggak (bukan Sinovac), mereknya kan dari pemerintah kan tiga merek itu kemungkinan besar. Jadi kita menunggu, tapi kami sudah diminta order. Jadi kami bantu pemerintah untuk nanti begitu sudah di-acc kemudian dari kami Bio Farma sudah bisa menyalurkan dan kami langsung bisa," kata Widodo.

Sudah ada peminat

Walaupun masih diselimuti ketidakpastian, pre order vaksin COVID-19 rupanya sudah dilirik peminat. Hal ini dibenarkan oleh Widodo. "Sudah ada yang mendaftar, jadi bisa dikatakan antusiasmenya tinggi," sebutnya.

Tanggapan jubir vaksinasi COVID-19

Prof Wiku Adisasmito, salah seorang juru bicara program vaksinasi COVID-19, mengaku belum mengetahui kebijakan pre order vaksin COVID-19 di sejumlah rumah sakit. Yang pasti, BPOM hingga saat ini belum mengeluarkan izin penggunaan darurat atau EUA untuk vaksin COVID-19.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menjelaskan mundurnya pemberian EUA terkait vaksin COVID-19 dikarenakan beberapa data uji vaksin corona yang belum bisa dilengkapi hingga Desember 2020.

(kiki)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio