DREAMERS.ID - Sepinya penerbangan tak menyurutkan semangat Japan Airlines (JAL) untuk berbisnis. Mereka meraup pundi-pundi uang dari makanan pesawat yang mereka jual ke restoran-restoran. Masyarakat Jepang yang suka sekali dengan menu makanan pesawat JAL kini tidak perlu repot-repot naik pesawat dulu untuk mendapat mencicipinya. Menu in-flight dapat dibeli di restoran Bandara Internasional Chubu Centrair Nagoya.
Makanan yang diproduksi Nagoya Air Catering (NAC) itu mulanya hanya disajikan kepada penumpang pesawat rute internasional. Namun kini NAC bersama JAL dan restoran M's DINING menyediakan menu tersebut untuk dapat dibeli masyarakat umum. M's DINING sendiri merupakan restoran yang dikelola Meitetsu Restaurant Co. bagian dari perusahaan Nagoya Railroad.
Makanan in-flight yang disajikan di restoran M's DINING ini sama persis dengan makanan yang disajikan di pesawat JAL kelas ekonomi. Ada dua menu utama yang dijual yaitu menu khas Jepang dan khas Barat (Western).
Untuk harganya dibanderol 1.500 yen atau sekitar Rp 200.000 per porsi. Menu makanan ini akan tersedia hingga 31 Januari tahun 2021.
Sebelum terjadi pandemi virus Corona, NAC dapat memproduksi sekitar 8.000-15.000 porsi makanan in-flight setiap harinya. Sayangnya sejak virus Corona menyebar, jumlah penerbangan berkurang secara drastis sehingga produksi NAC untuk Philippine Airlines dan penerbangan kargo juga mengalami pengurangan 100 porsi setiap harinya.
Oleh sebab itu, NAC memutuskan untuk menyajikan makanan in-flight ke restoran agar jumlah pendapatannya dapat meningkat. Rencananya, menu makanan in-flight ini juga akan ditawarkan kepada orang-orang yang tidak bisa bepergian namun ingin merasakan kembali suasana penerbangan.
Selain di Nagoya, NAC rencananya akan menjual menu in-flight JAL di Bandara Internasional Narita. Mereka juga berencana akan bekerja sama dengan All Nippon Airways (ANA) di masa depan, mengingat penjualan makanan yang melebihi target.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk menyediakan makanan pesawat kelas bisnis dengan berkolaborasi dengan All Nippon Airways," kata General Manager NAC bagian divisi produksi, Etsushi Gotoda. Mengutip detik.
(kiki)