DREAMERS.ID - Apakah kalian termasuk orang yang suka memelihara ataupun bermain dengan hewan? Jika iya, maka kalian harus tahu bahwa beberapa hewan peliharaan ternyata mempunyai efek terapi mental loh, artinya hewan-hewan tersebut bisa membantu menjaga ataupun meningkatkan kesehatan mental kita.
Memelihara hewan memang sering dikaitkan dengan sejumlah manfaat diantaranya dapat membantu menjaga, dan meningkatkan kesehatan mental. Bahkan, saat ini terapi meningkatkan kesehatan mental melalui bantuan interaksi dengan hewan (emotional support animal) menjadi semakin populer.
Melansir IDN Times, berikut adalah binatang-binatang peliharaan yang mempunyai efek terapi.
Kuda
Kuda bermanfaat bagi anak-anak dan remaja yang memiliki disabilitas fisik maupun kognitif. Kuda memiliki ketenangan yang besar, juga cerdas dan interaktif seperti anjing. Kulitnya yang lembut dan hangat menimbulkan kenyamanan saat kita bersandar ataupun menungganginya.
Keefektifan terapi kuda telah dibuktikan dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Health Psychology. Menunggang kuda, dapat menstimulus indra fisik dan menyeimbangkan mental anak. Anak yang duduk di atas kuda akan terhubung dengan gerakan tubuh kuda yang berirama, yang merangsang indra fisik dan menjaga keseimbangan fisik serta mental anak tersebut.
Kura-kura
Kura-kura adalah hewan yang bisa bersosialisasi dan berhubungan baik dengan manusia. Karena itu, memelihara kura-kura dapat menjadi terapi emosional. Menurut laman Washington Post, terapi kira-kura membantu anak-anak mengatasi perasaan negatif mereka.
Beberapa anak yang sangat pemalu menjadi bersemangat ketika mereka menggendong kura-kura. Dan juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk anak-anak yang mungkin takut pada hewan yang berbulu, ataupun yang berukuran lebih besar.
Landak
Hewan yang mempunyai duri-duri kecil dikulitnya ini dikatakan mampu memicu kegembiraan dan membantu orang yang mengalami kecemasan. Landak sering bertingkah menggemaskan, seperti kerap meringkuk ke pemiliknya dan memberikan rasa kenyamanan.
Landak bahkan terkadang juga menanggapi panggilan suara dari pemiliknya. Beberapa orang yang menyelamatkan landak yang tergabung dalam organisasi seperti National Exotic Hedgehog Rescue, mengaku mulai mengalami peningkatan kesehatan mental atau psikis mereka setelah lama dekat dengan landak yang dirawatnya.
Salah satunya dialami oleh seorang perempuan muda yang merasa masalah kecemasan, menjadi lebih terkendali dan kepercayaan dirinya meningkat setelah menyelamatkan dan merawat landak.
Itik
Itik yang belum terlatih atau liar memang memiliki sifat arogan terhadap manusia, namun jika itik sudah jinak atau sudah terlatih bisa berperilaku sangat baik, menggemaskan, lucu, dan manis. Hal ini tentunya akan membuat sang pemilik dan orang lain jatuh cinta pada itik.
Menurut laporan dari laman People, terdapat satu kasus di mana itik pernah membantu manusia mengurangi post-traumatic stress disorder (PTSD) dan menenangkan pemiliknya saat sedang bepergian.
Kucing
Hewan satu ini mungkin bisa dibilang sebagai salah satu hewan yang paling banyak dijadikan peliharaan. Selain karena bentuk mukanya yang imut dan lucu, serta bulunya yang lembut, juga karena sifatnya yang tenang dan penyayang membuat kucing menjadi sahabat pendukung emosional yang hebat.
Kucing dengan kepribadian yang tepat dapat dengan cepat membentuk ikatan penuh kasih dengan pemiliknya, dan memancarkan ketenangan yang dapat menular. Menurut laman Modern Cat, kucing yang terlatih telah terbukti mampu membantu manusia mengatasi PTSD dan fibromyalgia lewat terapi emotional support animal (ESA).
(sidk)